JEMBER, TADATODAYS.COM - Gus Fawait angkat bicara terkait deklarasi partai Gelora yang mengusungnya sebagai calon bupati Jember pada gelaran Pilkada serentak 2024. Dirinya mengaku menyerahkan keputusan pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

Dukungan dari partai Gelora itu bukan yang pertama. Sebelumnya, DPC Partai Garuda Jember juga secara resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Gus Fawait-Anang Hermansyah untuk maju di pilkada pada Jumat (22/3/2024) lalu.

Terkait hal tersebut, secara khusus Gus Fawait berterimakasih lantaran partai-partai memberi kepercayaan pada anak-anak muda milenial. "Sebuah kemajuan demokrasi atas partai partai yang percaya pada generasi milenial," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (2/4/2024) siang.

Gembar-gembor dukungan itu tak hanya dari partai politik, melainkan datang juga dari kalangan masyarakat Jember sendiri. "Saya keliling ke desa-desa, ternyata banyak yang minta saya maju. Tapi seperti yang saya tegaskan diawal, saya orang pesantren, kalau mau minta jabatan gak ilok, kecuali diminta," lanjut Gus Fawait.

Sejauh ini, dirinya sangat menghargai serta menampung aspirasi-aspirasi itu untuk kemudian melaporkan dan berkoordinasi terkait hal tersebut kepada DPP.

"Sebagai kader partai Gerindra, saya akan melaporkan desakan dari masyarakat termasuk deklarasi Partai gelora kepada DPP dan ke ketua umum. Terkait pilkada Jember, apapun keputusannnya, kami sami'na wa atokna kepada keputusan DPP Gerindra," terangnya.

Kendati demikian, sampai saat ini Gus Fawait belum bisa memastikan akan maju atau tidak pada gelaran pilkada 2024 lantaran masih menunggu keputusan dari DPP Gerindra. "Saya ini tidak mau kalau saya minta maju, tapi kalau diminta oleh masyarakat dan direstui partai, itu beda lagi.  Sementara masih menunggu keputusan dan arahan pusat," tegasnya.

Terkait calon yang akan dipasangkan dengannya untuk maju di Pilkada 2024, Gus Fawait sama sekali tidak keberatan akan dipasangkan dengan siapapun.

"Dipasangkan dengan siapapun saya akan tunduk dan patuh pada partai. Partai pasti punya pertimbangan politik dan pasti komunikasi politik dengan partai lain baik yang di Jember, Jawa timur bahkan DPP," ujar Gus Fawait. (dsm/why)