Santri Ponpes Riyadlus Sholihien Gelar Salat Gaib untuk KRI Nanggala 402

Andi Saputra
Andi Saputra

Monday, 26 Apr 2021 16:30 WIB

Santri Ponpes Riyadlus Sholihien Gelar Salat Gaib untuk KRI Nanggala 402

UNTUK PRAJURIT: Santri dan warga lingkungan Ponpes Riyadlus Sholihien Jember, menggelar salat gaib untuk seluruh kru KRI Nanggala 402 yang gugur.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadlus Sholihien di Jalan Melati V Gebang Tengah, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember menggelar salat gaib untuk 53 prajurit yang gugur bersama kapal selam KRI Nanggala-402. Salat gaib itu digelar pada Senin (26/4/2021) di masjid ponpes.

Pengasuh Ponpes Riyadlus Sholihien KH. Madini Farouq mengatakan, salat gaib itu sengaja dilakukan setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan kapal KRI Nanggala 402 tenggelam (subsunk). "Sebagai bentuk keprihatinan kami," katanya.

Ia melanjutkan, kegiatan salat gaib ini tidak kemudian dilakukan secara mendadak, tetapi lebih dulu memastikan kabar tentang progress pencarian KRI Nanggala-402. Kemudian setelah dipastikan bahwa kapal selam tersebut dinyatakan tenggelam, barulah pihak ponpes menggelar salat gaib.

Sebelumnya, saat proses pencarian para santri dan warga sekitar juga sempat melakukan doa bersama demi keselamatan kapal selam. "Semoga menjadi prajurit yang mati syahid, dan Khusnul Khotimah," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, untuk salat gaib juga mengikuti imbauan dari Menteri Agama RI.

Untuk diketahui, sebelumnya kapal selam KRI Nanggala 402 akan melakukan latihan penembakan rudal di Laut Bali yang direncanakan pada Kamis (22/4) lalu.

Namun kapal buatan Jerman yang membawa 53 prajurit yang terdiri dari 49 ABK, 1 orang komandan satuan, dan 3 personel senjata itu dinyatakan hilang kontak di perairan Bali bagian utara, Rabu (21/4) dini hari. Kemudian, kapal dinyatakan tenggelam dan seluruh kru dinyatakan gugur setelah 72 jam pencarian pada Minggu (25/4) kemarin. (as/don)


Share to