Sasar Pelajar, Puskesmas Tongas Gelar Mobile Vaksinasi Covid-19 Goes to School

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Sabtu, 14 Aug 2021 16:24 WIB

Sasar Pelajar, Puskesmas Tongas Gelar Mobile Vaksinasi Covid-19 Goes to School

AMAN: Petugas vaksinator menyuntikkan vaksin sinovac pada pelajar, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran covid-19 dan membentuk herd immunity.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Puskesmas Tongas bekerjasama dengan lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan tongas untuk menyukseskan program vaksinasi covid-19. Untuk itu, Puskesmas Tongas menggelar program “Mobile Vaksinasi Covid-19 Goes to School”, Sabtu (14/8/2021).

Puskesmas Tongas mengunjungi SMP Negeri 1 Tongas dan MTs Negeri 3 Probolinggo. Pelaksanaan vaksinasi ini diikuti dengan antusias oleh pelajar di dua sekolah tersebut. Dari pantauan tadatodays.com, vaksinasi ini tidak hanya menyasar pelajar, melainkan orangtua siswa yang belum divaksin.

Dari data yang diperoleh, total sasaran vaksinasi covid-19 di Puskesmas Tongas untuk usia 12 tahun ke atas sebanyak  29.560 jiwa. Rinciannya, dosis 1 telah tercapai 28,0 persen dan dosis  kedua 7,4 persen. Persentase ini sudah mencapai target rata-rata Kabupaten Probolinggo. Meskipun masih jauh dari target 70 persen seluruh penduduk.

Kepala Puskesmas Tongas Kurnia Ramadhani saat ditemui menyampaikan, khusus untuk pelajar, jenis vaksin yang diberikan adalah sinovac. Selain itu, Puskesmas Tongas juga bekerjasama dengan pihak sekolah agar siswa yang divaksin juga mengajak keluarganya yang belum divaksin. Tujuannya agar cepat terbentuk herd immunity.

“Saya mengimbau pada seluruh warga di wilayah Puskesmas Tongas untuk tidak ragu melakukan vaksin covid-19. Semakin cepat kekebalan kelompok terbentuk, maka semakin cepat pandemi berakhir. Jangan percaya hoax. Karena vaksin mampu menurunkan risiko sakit atau keparahan akibat covid-19,” jelasnya.

PEMERIKSAAN: Sebelum dilakukan vaksinasi, para pelajar wajib melalui tahapan screening kesehatan. Hal itu dilakukan untuk memastikan mereka siap divaksin.

Vaksinasi bagi pelajar ini disambut baik pihak sekolah. Kepala SMPN 1 Tongas Supriyadi mengatakan, lembaga pendidikan berperan penting menyakinkan siswa dan orangtua, bahwa vaksin ini aman. Meskipun, ia tidak menampik ada orangtua yang belum mengizinkan putra putrinya divaksin.

Karena itu, pihak sekolah berharap vaksinasi pelajar ini benar-benar terbentuk herd immunity. Sehingga sekolah bisa secepatnya menggelar pembelajaran tatap muka. Diketahui, total ada

517 siswa di SMPN 1 Tongas. Pada dosis pertama, ada 309 siswa yang sudah divaksin. Supriyadi berharap, seluruh siswa bisa divaksin.

“Vaksin ini bagus. Yang terpenting dengan diberikannya vaksin pada pelajar ini, Dinas Pendidikan tidak akan ragu lagi untuk mengizinkan kegiatan belajar tatap muka. Karena 70 persen peserta didik di tempat kami sudah tervaksin. Sehingga kekebalan kelompok sudah terbentuk,” jelasnya.

Beberapa siswa yang telah divaksin mengaku tidak takut untuk divaksin. Ilham, siswa kelas 12 SMPN 1 Tongas ini mengatakan, dari awal ada informasi pelajar akan menerima vaksin, ia mengaku sudah siap. “Tidak takut. Biasa saja dan tidak sakit. Sebelum di vaksin saya tidak ada rasa khawatir, karena keluarga sudah menerima vaksin semua,” katanya.

Beda halnya dengan Savira, siswa SMP N 1 Tongas yang mengaku takut. Ia khawatir pasca vaksin mengalami sakit. Namun, kekhawatiran Savira tidak terbukti. “Mulanya takut dan khawatir. Ternyata pas disuntik, jarumnya tidak terasa dan alhamdulillah saya baik baik saja,” katanya.

ANTRE: Para pelajar dengan tertib menunggu giliran untuk divaksin. Para pelajar di Kecamatan Tongas, yakni SMPN 1 Tongas dan MTsN 3 Probolinggo antusias mengikuti vaksinasi.

Pemandangan serupa juga terlihat saat vaksinasi pelajar di MTs Negeri 3 Probolinggo. Tak hanya siswa, orangtua siswa juga divaksin. Para orangtua juga turut mendampingi anaknya. Bahkan, orangtua yang belum divaksin juga bisa menerima vaksinasi di lokasi yang sama. Sampai-sampai petugas vaksinator kewalahan melihat antusiasme pelajar.

Kepala MTS Negeri 3 Probolinggo Ernawiyadi mengatakan, setidaknya ada 128 muridnya yang menjadi menerima vaksinasi covid-19. Ia mengaku bersyukur pelaksanaan vaksinasi di madrasahnya berjalan lancar.

“Alhamdulillah, saat ini pelayanan vaksinasi di MTS Negeri 3 Probolinggo berlangsung aman dan lancar. Antusias pelajar sangat luar biasa. Dengan kesadaran sendiri dan dukungan orang tua, sebanyak 98 pelajar divaksin,” terangnya. Ia mengklaim, tak ada penolakan dari wali murid dalam program tersebut.

Menurut Ernawiyadi, peran orang tua tak hanya mendampingi anaknya saat divaksin. Namun juga turut memberikan edukasi. Harapannya, partisipasi pelajar dalam program tersebut semakin tinggi. Ernawiyadi juga berharap proses vaksinasi tumbuh dari kesadaran masyarakat.

Siti Nurhaliza salah satu siswa MTS Negeri 3 Probolinggo mengatakan, vaksin tidak sakit. “Sebelum vaksin saya takut. Tapi ternyata tidak sakit pas disuntik. Ayo teman-teman jangan takut untuk divaksin. Karena vaksin salah satu upaya agar terhindar dari covid-19,” katanya. (*/mel/sp)


Share to