Satu Balita Meninggal Dunia Akibat Demam Berdarah, 100 Rumah Difogging

Andi Saputra
Andi Saputra

Thursday, 10 Jun 2021 18:21 WIB

Satu Balita Meninggal Dunia Akibat Demam Berdarah, 100 Rumah Difogging

PENGASAPAN: Relawan PMI Jember melakukan pengasapan di Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember, setelah seorang balita asal Lumajang meninggal akibat demam berdarah setelah tinggal di desa tersebut.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Sebanyak 100 rumah di RT 1/2 RW VI, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember pada Rabu (9/6/2021) kemarin dan Kamis (10/6)  dilakukan pengasapan atau fogging dari relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember.

Fogging dilakukan setelah satu balita warga Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang terjangkit demam berdarah dan meninggal dunia setelah beberapa hari bermalam di desa Tanggul Kulon.

Untuk memutus rantai penyebaran penyakit demam berdarah yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, pihak desa setempat meminta bantuan PMI Jember untuk melakukan pengasapan di 100 rumah penduduk.

Kepala Desa Tanggul Kulon Arifin Wahyuono, menerangkan, ada seorang balita yang meninggal dunia karena demam berdarah, beberapa hari lalu. Meski bayi tersebut berasal dari Lumajang, namun diketahui telah bermalam di desanya selama beberapa hari. "Sehingga kami mengambil tindakan pengasapan untuk antisipasi penyebaran demam berdarah,” ujarnya, Kamis (10/6) sore.

Selain pengasapan, pihak desa juga meminta warganya untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan memperhatikan kebersihkan di lingkungan sekitar masing masing sebagai bentuk pencegahan demam berdarah. Juga, untuk antisipasi penyebaran covid-19 yang hingga saat ini masih mewabah.

Sementara, Rupianto, Kepala Unit Markas PMI Jember mengatakan, masyarakat juga harus mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah.

Pihaknya menekankan agar masyarakat selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan menggalakkan PSN dan membudayakan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak). (as/don)


Share to