Sawah Gumukmas Jember Terdampak Limbah Tambak Udang, 200 Hektare Tak Bisa Ditanami

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Friday, 28 Feb 2025 19:43 WIB

Sawah Gumukmas Jember Terdampak Limbah Tambak Udang, 200 Hektare Tak Bisa Ditanami

Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Gumukmas Murdoso Mulyo.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Tanaman Pangan Holtikuktura dan Perkebunan (TPHP) menyebut kadar keasaman tanah di wilayah Mayangan dan Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jember, terbilang tinggi. Ph berkisar 2 hingga 4, dampak pencemaran limbah dari tambak Delta Guna Sukses (DGS) yang berada di wilayah tersebut.

Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Gumukmas Murdoso Mulyo mengatakan, kadar keasaman tanah yang tinggi mengakibatkan sekitar 200 hektar sawah tidak dapat ditanami. Sementara, area lainnya mengalami penurunan hasil panen secara signifikan.

"Dengan kondisi tanah yang sangat asam, banyak petani mengalami gagal panen. Bahkan, beberapa area hanya mampu menghasilkan 3–4 sak gabah per hektar," ujarnya usai sidak bersama anggota DPRD Jember, Jumat (28/2/2025).

Sejauh ini, pihaknya mengaku telah banyak menerima pengaduan dari warga. Namun masih belum ada solusi konkret terkait masalah pencemaran limbah tambak udang ini. Sampai hari ini, salah satu upaya yang dilakulan TPHP adalah menggandeng pihak perguruan tinggi untuk menciptakan dan meneliti varietas padi yang lebih tahan terhadap limbah.

"Selain itu, harusnya pengelolaan limbah yang lebih baik juga menjadi perhatian utama agar tidak langsung mencemari sungai dan sawah," sambungnya.

Tanah dengan Ph serendah itu, kata dia, untuk usaha pertanian seperti penanaman padi sangat asam dan masih kurang untuk produksinya.

"Kalau itu sawah normal masih bisa, karena ini kena limbah, itu sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Bahkan ada laporan dari petani, sekitar 150 hektar sawah yang tidak bisa ditanami. Dipinggir-pinggir bisa tapi tidak maksimal, sangat merugikan," ulas Murdoso.

Sebelumnya, DPRD Jember melakukan inspeksi mendadak (sidak) gabungan bersama beberapa OPD ke lokasi tambak udang, Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jumat (28/2/2025) sore.

Didampingi warga setempat, anggota komisi B bersama komisi C DPRD Jember mulai menyusuri sepadan sungai di belakang salah satu tampak Delta Guna Sukses (DGS) blok A, B, C. Mereka menemukan terdapat beberapa titik pembuangan limbah yang langsung mengarah pada sungai.

"Kami dapat laporan dari warga sekitar yang terdapat di daerah tambak DGS. Karena menyebabkan kerugian besar, kami merekomendasikan untuk mengadakan penghentian produksi tambak DGS ini," ungkap anggota Komisi B DRPD Jember Ahmad Ibnu Baqir. (dsm/why)


Share to