Sempat Tertunda, Pencairan Insentif Guru Ngaji Jember Dipastikan Rampung Oktober

Dwi Sugesti Megamuslimah
Sabtu, 21 Sep 2024 16:18 WIB

Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun
JEMBER, TADATODAYS.COM - Pencairan insentif guru ngaji di Jember sempat mengalami penundaan pada semester pertama di tahun 2024. Namun, insentif ini dipastikan selesai pada Oktober mendatang.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman alias Gus Firjaun. Namun demikian, pencairan insentif ini akan dilakukan secara bertahap. Sebab, jumlah guru ngaji yang ada di Jember tercatat ada 21 ribuan. "Target kami, insentif cair seluruhnya di bulan Oktober, meski akan dilakukan secara bertahap," kata Gus Firjaun saat ditemui di kantornya, Sabtu (21/9/2024).
Gus Firjaun menambahkan, terlambatnya proses pencairan ini disebabkan beberapa factor. Di antaranya ialah pergantian rekening bank yang digunakan. Sebelumnya, Pemkab Jember menggunakan rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memproses pencairan. Sedangkan tahun ini beralih ke Bank Jatim.
Peralihan ini supaya nominal yang diterima para guru ngaji jumlahnya tetap. Tidak terpotong biaya administrasi dan tidak ada minimal jumlah saldo yang mengendap. "Setelah beberapa pertimbangan, kami putuskan untuk beralih ke Bank Jatim. Supaya dana yang diterima jumlahnya tidak terpotong biaya admin dan saldo bisa nol rupiah," sambungnya.

Sampai hari ini, setidaknya sudah ada 10 ribuan guru ngaji yang telah terdata dan melakukan peralihan rekening. Nantinya, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak bank terkait untuk melakukan percepatan. "Kami upayakan pertengahan bulan Oktober proses pendataannya sudah selesai untuk 21ribu guru ngaji ini," tegasnya.
Adapun jumlah insentif yang akan diterima sebesar Rp 1,5 juta. Meskipun nominalnya terbatas, Gus Firjaun berharap dapat menjadi apresiasi bagi pengabdian para guru ngaji. "Insentif ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi para guru ngaji yang telah ikhlas mengajar ilmu agama," sambung pengasuh Pondok Pesantren di Talangsari itu.
Anggaran untuk insentif guru ngaji ini telah disiapkan Pemkab Jember melalui alokasi APBD 2024 pada bagian Kesra. Nilainya mencapai miliaran rupiah. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)