JEMBER, TADATODAYS.COM - Sepanjang 2024 tercatat sebanyak 226 balita di Kabupaten Jember terkonfirmasi terpapar Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau Flu Singapura. Data itu disampaikan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jember, Rita Wahyuningsih, Selasa (28/5/2024).

"Sampai minggu ini tercatat 226 kasus (balita terpapar flu Singapura, red)," katanya.  Menurutnya, masuknya flu singapura ke Kabupaten Jember terkonfirmasi sejak tahun kemarin. Pasien flu Singapura terbanyak diderita oleh para Balita dengan rentang usia 0-4 tahun.

Pada tahun sebelumnya, kata dia, terjadi kasus dengan jumlah terbatas hanya berkisar 1-2 kasus. Memasuki 2024 khususnya memasuki minggu ke 16 hingga 20 Dinkes mencatat ada peningkatan kasus signifikan.

Terkait fenomena flu Singapura, Rita menghimbau agar masyarakat tidak kwatir sebab, flu tersebut tergolong sebagai flu yang dapat disembuhkan dengan catatan ditangani dengan cepat dan tepat. "Penting dideteksi dini, segera mendapat perawatan yang benar, tentu akan sembuh," katanya.

Pencegahannya, kata Rita, dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. Utamanya lingkungan sanitasi. Sebab, flu Singapura masif menyebar melalui sanitasi atau dapat menular melalui cairan pasien terpapar.

"Pencegahan dini bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan bermain anak. Cuci kaki tangan, dan mengganti baju usai bermain," katanya.

Untuk diketahui, Flu Singapura adalah infeksi menular yang disebabkan oleh enterovirus menimbulkan ruam merah dan bintil-bintil nyeri di tangan, kaki, dan mulut. (as/why)