Sholahuddin Amrulloh alias Jo, Manajer Baru Persid Jember

Andi Saputra
Wednesday, 23 Aug 2023 11:29 WIB

JEMBER,TADATODAYS.COM - Yayasan Wes Wayahe Jember Bangkit, resmi menunjuk Sholahuddin Amulloh alias Jo, sebagai manajer anyar tim sepak bola Persatuan Sepak Bola Indonesia Djember (Persid). Tim berjuluk “Macan Raung” akan dimanajeri tokoh suporter Berni (Jember Brani) itu untuk kompetisi Liga 3 musim 2023-2024.
M. Sholahuddin Amrulloh yang karib disapa Jo mengatakan kepada tadatodays.com, salah satu visi besarnya adalah membangkitkan rasa cinta masyarakat Jember pada Persid tanpa memandang latar belakang ras dan golongan.
Menurutnya, kesuksesan tim sepak bola juga dipengaruhi bagaimana dukungan masyarakatnya. “Persid ini identitas kota Jember. Maka harus disupport dan diperjuangkan bersama-sama,” katanya, Rabu (23/8/2023).
Jo mengungkapkan bahwa ada sejumlah rencana awal sebagai manajer tim. Pertama dirinya akan segera melengkapi formasi jajaran manjemen. Formasinya, kata dia, semua anak muda. “Sepuluh orang yang backgroundnya anak muda pecinta bola semua,” katanya.
Formasi anak muda pecinta bola menurutnya tidak cukup untuk memajukan Persid dan menguatkan kepercayaan publik. Untuk Persid yang maju dan dipercaya publik, dirinya mengaku akan membangun manajemen yang akuntabel, trasparan, dan modern. Arti modern yang dipahami oleh Jo adalah semua kinerja yang dibangunnya akan dilaporkan secara terbuka baik melalui website, maupun medis sosial milik Persid lainya.
Sebagai orang yang lama berkecimpung di dunia sepak bola, Jo memahami bahwa manajemen yang kuat dan baik merupakan pondasi utama. “Ibarat rumah, pondasinya akan kita kuatkan dulu,” katanya.
Selanjutnya, menghadapi Liga 3 yang akan bergulir pada Oktober 2023 mendatang, bersama pasukan manajemenya, ia akan menyusun format kontrak baru untuk pemain dan pelatih.
Perihal anggaran akomodasi tim, Jo mengaku telah mengantongi daftar sponsor yang akan memberi support pada Persid. Dalam waktu dekat dirinya akan bertemu dan mengupayakan deal kerjasama. Di lini bisnis mandiri, JO berharap akan mendapat support yang baik dari masyarakat. “Suport dari masyarakat bisa bermacam-macam. Misal soal dana, bisa dengan membeli tiket dan merchandise Persid,” katanya.
Pada hal anggaran yang bersumber pada APBD, Jo memilih tidak banyak memberi komentar. Namun demikian, hal itu akan diupayakan olehnya dengan menjalin komunikasi kepada para pemangku kepentingan, sehingga dimungkinkan akan mendapat penyertaan anggaran pada APBD ditahun depan. (as/why)

Share to
 (lp).jpg)