SI-REKAP Terkendala, KPU Jember Pastikan Rekapitulasi Aman

Andi Saputra
Andi Saputra

Sabtu, 12 Dec 2020 14:57 WIB

SI-REKAP Terkendala, KPU Jember Pastikan Rekapitulasi Aman

JARINGAN: Sistem Informasi Rekapitulasi KPU Jember saat ini belum bisa diakses karena gangguan sistem, namun KPU Jember pastikan bahwa proses rekapitulasi masih berjalan.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Sistem Informasi Rekapitulasi (Si-Rekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember mengalami gangguan sistem. Akan tetapi, KPU Jember memastikan bahwa proses rakapitulasi aman.

Karena terganggunya sistem tersebut, hasil rekapitulasi versi Si-Rekap hingga saat ini belum bisa diketahui. Hal itu, disampaikan Komisioner KPU Jember Divisi Teknis Ahmad Susanto, Sabtu (12/12/2020).

Santo menuturkan, saat ini proses rekapitulasi masih  terkendala, dimana aplikasi Si-Rekap yang digunakan sebagai alat bantu perhitungan suara secara elektronik menggalami gangguan.

"Untuk saat ini kami sampaikan sistem Si-Rekap masih down sehingga rekapitulasi versi rekap online masih terkendala," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya menjamin jika proses rekapitulasi tidak terganggu. Sebab, sejak sistem Si-Rekap masih terganggu pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan melakukan rekapitulasi manual secara berjenjang.

Pihaknya menyebut, sistem Si-Rekap terganggu sejak tanggal 9 hingga 11 Desember ini. Sehingga proses rekapitulasi tingkat kecamatan akan tetap dilakukan menggunakam sistem manual excel.

"Karena gangguan rekapitulasi kita laksanakan secara manual, sampai sistemnya kembali normal," tandasnya.

Santo menambahkan, sampai saat ini masih belum mendapatkan informasi dari KPU RI tentang kapan sistem Si-Rekap bisa kembali digunakan.

Untuk diketahui, hingga saat ini hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jember masih berpatokan pada hasil hitung cepat LSI Denny JA.

Berdasarkan data masuk quick count perpukul 15.30 WIB, 9 desember 2020 lalu perolehan suara tertinggi diperoleh paslon nomor urut 03 Hendy-Gus Firjaun  mencapai 47,95 persen. Sementara paslon petahana, Faida-Vian memperoleh 30,41 persen. Sedangkan paslon nomor urut 3 Salam-Ifan hanya memperoleh 21,64 persen. (as/don)


Share to