JEMBER, TADATODAYS.COM - Sisa sembako bantuan Covid-19 berupa gula, beras, dan minyak goreng ditemukan rusak di Gedung Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Kabupaten Jember. Rusaknya sambako bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 itu, diketahui saat tim Pansus Covid-19 DPRD Jember menggelar inspeksi mendadak (sidak), Selasa (29/12/2020).

Anggota Pansus Covid-19 DPRD Jember, Alfian Andri Wijaya usai sidak menyampaikan, pihaknya kaget dengan adanya sisa sembako bantuan Covid-19 dalam kondisi rusak tersebut.

Berdasarkan Informasi yang diterimanya, sambako itu merupakan sisa bantuan yang dikembalikan oleh pihak kecamatan ke Dinas Sosial Jember.

Pengembalian sembako itu dikarenakan jumlah bantuan yang disalurkan lebih banyak dibandingkan jumlah masyarakat penerima bantuan di tiap kecamatan. Alfian menduga, itu terjadi karena adanya data ganda serta data warga miskin yang tidak pernah diperbarui oleh Pemkab Jember.

"Selain data ganda dan tidak diperbarui, masyarakat juga sudah menerima bantuan dari pusat dan provinsi. Jadi bantuan dari kabupaten itu dikembalikan lagi oleh kecamatan," ujarnya.

Lebih lanjut, politisi Gerindra itu mengatakan, selain di gedung Liposos, sisa sambako yang anggarannya berasal dari APBD itu juga diduga berada di gudang yang berada di Pendapa Bupati.

Dikonfirmasi terpisah, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Liposos Jember, Rony Effendi mengaku, telah melaporkan kepada Satgas Covid-19 terkait adanya sisa sambako tersebut. Namun hingga saat ini belum ada jawaban dari satgas.

Roni menambahkan, pihaknya tidak bisa mengambil langkah lebih jauh terkait sisa bantuan karena semua kebijakan berada di bawah Satgas  penanganan Covid-19 kabupaten. (as/don)