Siswi SMA Ditangkap, Diduga sebagai Pelaku Pembuang Bayi di Sungai Tanggul Jember
Dwi Sugesti Megamuslimah
Monday, 27 Jan 2025 15:36 WIB
JEMBER, TADATODAYS.COM - Kepolisian Jember berhasil mengamankan seorang perempuan yang masih tercatat sebagai siswi di sebuah SMA di Tanggul. Siswi ini diduga sebagai pelaku pembuangan bayi kandungnya sendiri di Dusun Krajan, Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Sabtu (25/1/2025) lalu.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Angga Ariatma membenarkan adanya penangkapan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang diduga pelaku pembuangan tersebut. "Usai kami lakukan penyelidikan, ada ABH yang sudah kami amankan. Pelakunya ABH itu sendiri," ungkapnya, Senin (27/1/2025) siang.
Menurut AKP Angga, ABH itu berhasil diamankan kurang dari 24 jam sejak kasus penemuan jasad bayi di sungai itu. Saat ini, ABH tersebut telah diamankan di Bengkel Jiwa, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember.
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Bapas Jember. "Kami akan dalami terkait siapa yang membuat ABH ini membuang bayinya. Saat ini ABH ini kami titipkan di bengkel jiwa," sambungnya.
Penanganan kasus ini kini berada di bawah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember, mengingat pelaku masih di bawah umur. Lebih lanjut, pihak kepolisian juga akan memeriksa serta melakukan tes DNA guna mengungkap ayah dari bayi malang itu.
Sebelumnya, Warga Dusun Krajan, Desa Darungan, Kecamatan Tanggul digegerkan dengan penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan di tepi sungai pada Sabtu (25/1/2025) pagi.
Bayi malang dengan berat 2,2 kg dan panjang 50 cm itu diduga dilahirkan kurang dari 1x24 jam sebelum ditemukan. Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia. Bahkan tali pusar masih menempel pada tubuhnya.
Menurut informasi, bayi ditemukan mengapung di aliran sungai tanpa pakaian, dengan posisi tubuh miring ke kiri. Kepala bayi mengarah ke selatan, sebagian besar tubuhnya terendam air. Warga yang datang ke lokasi segera mengangkat bayi dari sungai. Namun, setelah diperiksa, bayi tersebut sudah tidak bernyawa. (dsm/why)
Share to