Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dengan Bersholawat bersama Habib Syech Assegaf

Alvi Warda
Friday, 11 Aug 2023 07:51 WIB

SHOLAWAT: Kota Probolinggo bersholawat mengundang Habib Syech Assegaf. Ia memimpin lantunan sholawat.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Maraknya penyebaran rokok ilegal terus menjadi perhatian Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Kota Probolinggo. Pada Kamis (10/8/2023) malam, digelar sosialisasi yang dikemas dengan kegiatan bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Ribuan jamaah duduk bersila di Alun-alun Kota Probolinggo mulai sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka anteng menunggu rawuhnya Habib Syech asal Solo, Jawa Tengah itu. Hadir pula jajaran Perangkat Daerah Kota Probolinggo dan stakeholder terkait.
SOSIALISASI: Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC TMP C Probolinggo Nangkok Pasaribu bepose di samping baner sosialisasi yang dipajang di depan panggung.
Acara Kota Probolinggo Bersholawat itu dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal oleh Bea Cukai bersama Pemerintah Kota Probolinggo. Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC TMP C Probolinggo Nangkok Pasaribu memberikan sambutan.
Ia mengatakan pada masyarakat, rokok sebetulnya sangat merugikan masyarakat. Salah satunya, merugikan kesehatan. Apalagi, lanjut Nangkok, rokok ilegal yang tidak ditakar kandungannya.
Maraknya rokok ilegal juga merugikan keuangan negara. Sebab, cukai rokok menurut Nangkok terhitung besar. Ia menyebutkan dalam satu tahun saja, bisa mencapai Rp 200 triliun. ”Kalau ilegal? Kan negara juga rugi," katanya.
ANTUSIAS: Ribuan jamaah hadir dalam Kota Probolinggo bersholawat bersama Habib Syech Assegaf. Menyalakan lampu flash di tengah-tengah sholawat.
Ia juga menambahkan, jika ada yang menghubungi masyarakat dengan meminta uang, maka itu merupakan pemerasan. "Kalau ada aduan atau informasi, silakan mendatangi ke Kantor Bea Cukai di Mayangan. Hubungi 08981815599 atau melalui medsos Bea Cukai Probolinggo," ujarnya.

Adapun ciri-ciri rokok illegal yang menurut Nangkok harus diketahui masyarakat ialah sebagai berikut:
1. Rokok tanpa dilekati pita cukai (polos)
2. Rokok dilekati pita cukai palsu
3. Pita cukai yang bukan peruntukkannya
4. Pita cukai bekas
Nangkok berharap, sosialisasi dengan kegiatan bersholawat ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat. Saat ditanya kenapa memilih konsep bersholawat, Nangkok menjawab yang mengatur konsep acara adalah Pemerintah Kota Probolinggo.
Sementara, usai Nangkok memberikan sambutan, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf rawuh didampingi Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin. Mereka pun menaiki panggung untuk bersholawat.
Sebelum mulai bersholawat Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin turut memberikan sambutan. Ia mengatakan, kehadiran Habin Syech Assegaf ditunggu-tunggu olehnya dan masyarakat.
Menurutnya, setiap kegiatan pemerintahan tidak luput dengan bersholawat. " Alhamdulillah kita bisa berkumpul bersama. Mudah-mudahan dengan dibacakan sholawat, semua iktiar membawa kerberkahan," katanya.
Lantunan sholawat terdengar kompak di Alun-alun hingga pukul 22.00 WIB itu. Masyarakat terlihat khidmat dan tetap duduk bersila hingga sholawat usai. (*/alv/why)




Share to
 (lp).jpg)