Stok Beras di Kota Probolinggo Menipis, Harga Naik

Alvi Warda
Wednesday, 01 Feb 2023 15:50 WIB

DISTRIBUSI: Karyawan pabrik beras mengangkut beras sebelum didistribusikan ke pangkalan.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Memasuki musim tanam, stok beras di Kota Probolinggo menipis. Ini membuat harga jual beras naik.
Pada Rabu (1/2/2023), tadatodays.com mendatangi gudang dan pabrik beras UD Akas di Jl. Mastrip, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Pemiliknya, Didit Adi Wijaya Sutanto, mengatakan bahwa gudangnya kini terlihat lebih lega. Ko Didit menyatakan, persedian berasnya menipis, sekitar 50 ton kurang. Biasanya, ia punya hingga 100 ton lebih.
Ia mengaku harus membagi dan mengurangi pengiriman. Didit mengirim berasnya ke Probolinggo Raya. "Tapi beberapa pangkalan tidak bisa kami penuhi permintaannya, karen stoknya menipis," katanya.
BERAS: Didit menunjukkan beras dengan kualitas jelek yang naik Rp 2 ribu rupiah dari harga sebelumnya.

Didit juga mengatakan kelangkaan beras ini sudah terjadi sejak Juli 2022. Namun, ia sengaja meminimalisir siklus penjualannya. “Kalau tidak dikontrol penjualannya, ya sudah habis tiga hari ke depan ini paling. Jadi, kita ini tidak bermaksud menimbun, agar bisa mencukupi permintaan konsumen jangka panjang,” tambahnya.
Dari kelangkaan beras saat ini, tentu sangatlah berdampak pada harga di pasaran. Seperti halnya pada beras yang kualitasnya paling buruk pun, mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. “Beras yang kualitas rendah ini pun harga awalnya Rp 6 ribu kini menjadi Rp 8 ribu hingga Rp 9 ribu,” ucapnya.
Begitupun untuk beras yang kualitasnya baik. Didit menyebut beras merk Tinta, Kepompong, naik menjadi Rp 120 ribu per 10 kilogram. Harga awal hanya ditaksir Rp 100 ribu.
Penyebab kelangkaan ini, ia mendapat kabar jika di daerah Pasuruan ada petani yang mengalami panen buruk sebab curah hujan yang tinggi. "Baru tanam satu bulan, ladangnya banjir," katanya.
Oleh sebab itu Didit berharap, agar pemerintah bisa mengupayakan kelangkaan dan kenaikan beras ini. “Kan kasihan rakyat kecil. Untuk beras ini sendiri merupakan kebutuhan pokok. Kasihan jika seperti ini, selain harganya tinggi, stoknya pun juga menipis,” tuturnya. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)