LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Syafira Zulfa Amanda menjadi calon jamaah haji (CJH) termuda dari Kabupaten Lumajang tahun ini. Dengan usia 18 tahun, ia menjadi yang termuda dari total 923 CJH Kabupaten Lumajang yang akan berangkat ke Tanah Suci, 23 Mei nanti. 

Syafira berangkat ke Tanah Suci menggantikan sosok ayahnya yang meninggal sebelum keberangkatan haji. Ini merupakan pengalaman pertama baginya. "Saya merasa siap lahir dan batin untuk menggantikan posisi ayah saya yang meninggal," tuturnya saat ditemui usai pelepasan CJH oleh Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Rabu (15/5/2024).

Syafira lahir pada 8 November 2005. Jadi usianya sekarang 18 tahun. Ia bersyukur dapat menunaikan ibadah haji bersama ibunya. "Daftar tahun 2012 lalu. Alhamdulillah bersyukur menjadi jamaah termuda yang bisa berangkat haji bersama ibu dengan niat menggantikan posisi ayah," lanjut gadis asal Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun itu. 

Menurut Kepala Kantor Kemenag Lumajang Muhammad Muslim, Syafira tidak hanya menjadi jamaah termuda se-Kabupaten Lumajang, tetapi juga se-Jawa Timur. "Selain (Lumajang, red) menjadi jamaah terbanyak daripada tahun kemarin, juga ada jamaah termuda se-Jawa Timur yaitu ananda Syafira Zulfa Amanda, kelahiran 8 November 2005," kata Muslim.

 Sedangkan jamaah haji tertua dalam rombongan Kabupaten Lumajang yaitu Ngatini Pangat Masmud. Ia lahir pada 19 April 1935, sehingga berusia 89 tahun.

Selain itu, ada 14 CJH tahun ini yang menggunakan kursi roda. Namun dipastikan mereka sehat semua karena telah lulus pemeriksaan istithaah Kesehatan. "Insyaallah jamaah kita ini sehat-sehat semua, secara fisik siap untuk menunaikan ibadah haji dengan baik dan sempurna,”  ujar Muslim. (dav/why)