PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dalam kunjungannya di Kabupaten Probolinggo, Minggu (9/10/2022), Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyempatkan bertakziah di kediaman korban tragedy Kanjuruhan. Dalam kesempatan itu, Muhadjir menyatakan bahwa pihaknya melakukan kajian agar nantinya bisa memberikan bantuan sosial (bansos) terhadap keluarga korban.

"Banyak yang meninggal menjadi tumpuan ekonomi keluarganya," terang Muhadjir saat mengunjungi salah satu korban tragedi Kanjuruhan asal Kecamatan Kotaanyar. Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan dengan Kementerian Sosial. Terutama dalam melalukan kajian agar keluarga korban bisa didaftarkan sebagai penerima bansos. 

Muhadjir mencontohkan keluarga korban meninggal dunia Moh. Kindi Arrumi Purnama, asal Desa/Kecamatan Kotaanyar ini. Sebelum meninggal, Moh. Kindi Arrumi Purnama yang biasa disapa Aril, sering membantu ibunya berjualan kerupuk. Sepeninggal Aril, tidak ada lagi yang membantu ibunya berjualan kerupuk. "Jangan sampai menimbulkan masalah ekonomi bagi keluarga," ucap Muhadjir.

Maka menurut Muhadjir, selain melakukan kajian, langkah utama yang dilakukan ialah melakukan identifikasi terhadap jenazah korban, memberikan perawatan gratis bagi yang sakit. Termasuk mengantar jenazah tanpa pungutan. Jika ada yang berbayar, maka pihaknya mempertegas kepada para pemilik ambulans untuk mengembalikan uang korban. "Nanti pihak ambulans bisa minta ganti ke pemerintah," katanya.

Selanjutnya, Muhadjir berharap agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. Maka dari itu, pemerintah akan meningkatkan profesionalitas. Baik dalam penyelenggaraan, tata kelola, sarana prasarana, dan pengamanan yang betul-betul mematuhi aturan FIFA. (zr/why)