Telan Rp 5 Miliar, Jembatan Kayangan Diresmikan, Akses Dua Dusun Lancar

Syarif Hidayatullah
Tuesday, 29 Jan 2019 09:17 WIB

JEMBATAN BARU : Bupati Jember Hj. Faida saat menandatangani peresmian Jembatan Kayangan, kemarin (28/01).
JEMBER - Jembatan Kayangan, di Dusun Curahrejo, Desa Curahtakir, Kecamatan Tempurejo diresmikan Bupati Jember Hj. Faida kemarin (28/01). Jembatan yang memiliki panjang 40 meter dan lebar 6 meter itu, menelan anggaran sekitar 5 Miliar lebih dari APBD Kabupaten setempat.
Warga Desa Curahtakir kini tidak lagi merasa kesulitan karena perjalanan dua dusun yang sebelumnya terhambat sungai besar sekarang menjadi lancar. Memang jika hujan deras, banjir sering kali membuat anak-anak sekolah di dusun setempat terpaksa tidak masuk sekolah.
Di hadapan ratusan siswa-siswi SD setempat, Bupati perempuan pertama di Kota Karnaval itu ingin anak-anak menjadi semangat untuk rajin sekolah, tidak bolos sekolah supaya mendapatkan nilai yang baik. “lebih semangat dan rajin sekolahnya ya,” Ujar Bupati Faida memotivasi siswa SD setempat.
Bupati juga berharap jembatan ini bisa memperlancar kebutuhan masyarakat. Misalnya, akses ke sekolah, kegiatan berniaga, bertani, dan membuat kemajuan yang luar biasa, serta bermanfaat maksimal untuk masyarakat.

TIDAK LAGI TERISOLASI : Ratusan siswa-siswi SD setempat saat menyambut Kedatangan Bupati Faida. Kini, mereka tidak lagi terhambat oleh banjir saat sekolah.
Sementara itu, Plt.Camat Tempurejo, Sutarman, mengatakan hal serupa, jembatan ini dibangun bertujuan untuk mempermudah akses jalan bagi masyarakat setempat. Sebab, biasanya saat musim hujan, sungai sering meluap.
“Dampaknya terjadi banjir, sehingga anak-anak tidak bisa sekolah. Sekarang pasca diresmikan, semua bisa berjalan lancar. Siswa tidak terhambat lagi jika musim hujan tiba, termasuk masyarakat makin mudah untuk berniaga,”terangnya. (mm/sp)

Share to
 (lp).jpg)