JEMBER, TADATODAYS.COM - Polres Jember hingga saat ini belum menarik personel patroli dan keamanan yang diterjunkan di Padukuhan Patungrejo, Dusun  Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo. Terlebih ada temuan baru di balik insiden perusakan rumah dan kendaraan bermotor di padukuhan tersebut, Sabtu (30/7/2022) lalu. Warga yang menjadi korban perusakan itu ternyata terduga pelaku premanisme.

“Tim pengamanan gabungan yang diterjunkan hingga saat ini belum kita tarik. Baru kita tarik setelah kondisi di lokasi benar-benar aman,” kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo kepada sejumlah awak media, Rabu (10/8/2022).

Lebih lanjut, AKBP Hery menerangkan, berdasarkan pengembangan penyelidikan dan penyidikan, ditemukan kasus baru di balik insiden perusakan rumah dan kendaraan di Padukuhan Patungrejo. Sejumlah korban yang rumah dan kendaraannya dibakar itu diduga kuat merupakan para terduga pelaku premasnisme. “Hasil penyelidikan yang rumah dan kendaraan yang dibakar adalah warga yang dianggap preman,” ungkap Kapolres.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, para  terduga pelaku premanisme tersebut melakukan pemerasan. Mereka meminta sejumlah uang dengan dalih keamanan kepada para petani kopi yang berada di kawasan perkebunan setempat.

Karenanya, Polres Jember telah membentuk tim khusus untuk memburu para terduga pelaku premanisme ini. Sedikitnya terdapat tujuh warga yang telah diketahui identitasnya dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus dugaan premanisme. (as/why)