JEMBER, TADATODAYS.COM - Ribuan mahasiswa Universitas Negeri Jember (Unej) mendapatkan bantuan berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk semester ganjil tahun akademik 2020/2021. Bantuan itu berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kasubbag Humas Universitas Jember Rokhmad Hidayanto menuturkan, ada tiga macam bantuan yang diberikan dalam program relaksasi UKT oleh Ditjen Dikti. Yakni penurunan golongan UKT, mengangsur UKT, dan menunda pembayaran UKT. Bantuan UKT diberikan sebagai respons atas dampak covid-19.

Total ada 8.248 mahasiswa yang mendapatkan bantuan. Mereka terdiri dari 6.531 mahasiswa tingkat akhir atau yang tengah menempuh tugas akhir/skripsi, 549 mahasiswa semester tiga, 750 mahasiswa semester lima, dan 598 semester tujuh.

Sementara, bagi mahasiswa non tugas akhir yang mengajukan bantuan UKT sebanyak 3.845 orang. Namun yang lolos verifikasi hanya 1.897 orang. Terdiri dari 549 mahasiswa semester tiga, 750 mahasiswa semester lima, dan 598 semester tujuh.

“Program ini (bantuan UKT, Red) hanya bagi mahasiswa diploma dan sarjana saja. Bagi mahasiswa penerima bidik misi, tidak diperkenankan mendaftarkan diri dalam program bantuan UKT dan relaksasi UKT supaya memenuhi asas keadilan,” jelasnya.

Untuk diketahui, hingga 30 Juni 2020 lalu, tercatat ada 29.021 mahasiswa Unej yang statusnya aktif kuliah. Terdiri dari mahasiswa jenjang diploma, sarjana, profesi, dan pascasarjana. (as/sp)