Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Jember Di-blacklist Pihak Kampus

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 09 Sep 2024 17:29 WIB

Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Jember Di-blacklist Pihak Kampus

JEMBER, TADATODAYS.COM - Kasus kekerasaan seksual yang diduga dilakukan oleh mahasiswa salah satu kampus swasta di Jember terhadap bocah berusia lima tahun di Kecamatan Tempurejo terus diusut. Yang terbaru, terduga pelaku UI, 22, telah di-blacklist dari program pendidikan lanjutan yang harus ditempuh di kampusnya.

"Yang bersangkutan ini kan harus melanjutkan pendidikan profesi. Tapi namanya sudah di-blacklist oleh kampus," ungkap salah satu humas kampus yang enggan disebutkan namanya.

Bahkan, kata dia, sejak Jumat (6/9/2024), pihak kampus mengaku telah menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian. "Sudah kami serahkan kasusnya ke kepolisian. Kami juga akan sepenuhnya mendukung korban untuk usut tuntas kasusnya," tegasnya.

Hal itu dibenarkan Kepala UPTD PPA Jember Poejie Boediono. Ia menjelaskan, pihak kampus telah menyerahkan kasus ini pada pihak kepolisian untuk dilakukan usut tuntas.

"Iya benar dari pihak kampus sudah menyerahkan ke kepolisian. Bahkan mereka datang ke OPD (DP3AKB). Katanya pihak kampus menyerahkan ke pihak berwenang," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (9/9/2024) sore.

Bahkan, kata dia, Senin pagi ibu korban beserta korban (XN) mendatangi kantor PPA Jember. “Mereka ke kantor tapi tidak ketemu saya. Jadi sama staf diteleponkan kuasa hukumnya. Mereka mau ke polres untuk pemeriksaan korban dan melengkapi data katanya," jelas Boedi.

Lebih lanjut, Boedi berencana menjadwalkan korban untuk melakukan pemeriksaan psikologi lantaran kondisi psikisnya belakangan mengalami penurunan. "Kalau ketemu mau saya jadwalkan ke psikolog. Karena anaknya merasa ketakutan," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, anak berusia lima tahun (XN) di Kecamatan Tempurejo, Jember menjadi korban dugaan kekerasaan seksual yang dilakukan oleh kerabatnya sendiri.

Kejadian itu, diduga dilakukan oleh sepupu korban UI (22) di rumah neneknya yang masih satu lingkungan dengan korban. UI sendiri merupakan mahasiswa di salah satu kampus swasta ternama di Jember. (dsm/why)


Share to