Terikat Kontrak Balap di Mandalika, Pembalap Muda Jember Gagal Tampil di Porprov

Dwi Sugesti Megamuslimah
Wednesday, 11 Jun 2025 15:36 WIB

BALAP MOTOR: Atlet balap motor Jember yang gagal mengikuti Porprov karena terikat kontrak balap di Mandalika, Ahmad Mushaddiq Hadafi bersama Ketua IMI Jember Eko Harianto.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Salah satu atlet balap motor Jember, Ahmad Mushaddiq Hadafi, dipastikan gagal tampil di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Sebab, pembalap muda berbakat ini sudah terikat kontrak untuk mengikuti event balap nasional di Sirkuit Internasional Mandalika, yang jadwalnya berbarengan dengan tahapan seleksi Porprov.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jember Eko Harianto menjelaskan, Hadafi sebelumnya telah dipersiapkan untuk memperkuat Jember bersama dua pembalap lain. Namun karena jadwal seleksi teknis (THB) Porprov terus dimajukan secara mendadak oleh panitia, akhirnya Hadafi tak bisa ikut proses tersebut.
“Jadwal seleksi awalnya di tanggal 16, lalu dimajukan ke 14, dan terakhir jadi tanggal 11 Juni. Padahal Hadafi sudah terikat kontrak dan sedang bertanding di Mandalika. Nggak mungkin ditinggal,” ujar Eko, Rabu (11/6/2025).
Hadafi diketahui masih duduk di kelas 3 SMP, namun sudah mengikuti lima seri kejuaraan di Mandalika dan menempuh pendidikan di sekolah balap Galang Hendra Racing School, Yogyakarta. Ia dianggap sebagai salah satu pembalap muda potensial yang bisa diandalkan Jember untuk jangka panjang.

Tahun ini, balap motor untuk pertama kalinya dipertandingkan secara resmi dalam ajang Porprov Jawa Timur. Namun kehadiran cabor baru ini juga menimbulkan sejumlah dinamika, termasuk benturan jadwal yang membuat beberapa atlet daerah tak bisa tampil maksimal.
Meski Hadafi batal tampil, Jember tetap mengirim dua pembalap lainnya yakni Alif Putra Purnomo dan Muhammad Arizki Fajar Imani untuk bertanding di kelas perorangan. Target yang dipasang IMI Jember adalah satu emas dan satu perunggu.
Eko juga menyoroti keterbatasan fasilitas latihan di Jember, yang saat ini hanya bisa dilakukan di Jember Sport Garden (JSG). Lokasi ini pun kerap berbenturan jadwalnya dengan cabang olahraga lain, seperti sepak bola. “Kami berharap ada perhatian ke depan, agar pembinaan atlet balap motor bisa berjalan lebih baik,” katanya. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)