JEMBER, TADATODAYS.COM - Jajaran Polres Jember setidaknya menerima 300 laporan polisi (LP) kasus pencurian motor yang terjadi sepanjang 2023. Namun demikian, hingga saat ini baru 10 persen kasus yang berhasil diselesaikan.

Hal itu disampaikan Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi. Ia menyebut baru 21 tempat kejadian perkara (TKP) curanmor yang terungkap dan ada 18 unit kendaraan bermotor yang berhasil diamankan.

“Artinya belum sampai 10 persen LP yang berhasil kami ungkap,” tegasnya, Kamis (19/4/2024) siang.

Hal itu berdasarkan hasil operasi Pekat yang digelar Polres Jember yang digelar sejak 19-30 Maret 2024. Setidaknya, ada empat tersangka sindikat curanmor yang berhasil diringkus. Dua pelaku utama. Sedangkan dua lainnya sebagai penadah barang hasil kriminal.

Tersangka ini, lanjut Bayu, sindikat curanmor ini masih berpotensi memiliki jaringan lain. Untuk itu, pihaknya masih terus menggelar operasi untuk bisa mengungkap jaringan-jaringan lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Jember. Di samping itu, Bayu juga berharap kerjasama masyarakat dalam bentuk kepedulian terhadap kepemilikan kendaraan bermotor.

“Jangan hanya berharap polisi mengungkap kasus kejahatan curanmor tetapi juga masyarakat harus bisa menjaga barang berharga pribadinya,” sambungnya.

Bayu mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan meninggalkan kendaraan bermotor, dan tidak meninggalkan kunci di sepeda motor. "Pasang kunci ganda. Kalau perlu, pasang GPS di kendaraan, agar bisa terlacak di mana keberadaannya," ujarnya. (dsm/why)