PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nahas nasib yang dialami Dyan Rizqillah, warga perum WPS 3 blok N-7, Rt 001, Rw 003, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Pemuda usia 24 tahun, itu meninggal dunia usai tertindih bus Akas di Jalan Raya Pantura masuk Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Rabu (01/12/2021), sekira pukul 02.30 Wib.

Meski kecelakaan itu terjadi pada dini hari, namun tubuh korban baru selesai dievakuasi sekitar pukul 05.30 Wib. Lambannya proses evakuasi tersebut karena kondisi korban yang tertindih badan bus yang terguling. Sehingga masih memerlukan kendaraan derek untuk bisa mengangkat badan bus dan mengevakuasi korban.

Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, Iptu I Nyoman Harayasa membenarkan kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi ia menceritakan, kejadian bermula saat bus bermesin Hino dengan nopol N 7315 UQ itu melaju dari arah barat ke timur.

Setiba di lokasi, bus yang dikendarai oleh Karyanadi, 48, warga Desa Balung, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, mengalami selip ban. Bus itu langsung oleng ke kanan dan menghantam motor korban. "Korban berjalan dari arah berlawanan," terangnya.

Karenanya, tubuh Dyan tertindih badan bus yang berpenumpang 18 orang itu. Korban langsung meninggal dunia di TKP, yang kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan. "Kendaraan dan pengemudi bus sudah kami amankan," katanya.

Sementara 18 orang penumpang lainnya sudah dioper ke bus lain sebelum polisi datang. (zr/don)