Tidak Kampanye Terbuka di Minggu Pertama, Gus Fawait: Silaturrahim Saja

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Sabtu, 28 Sep 2024 08:01 WIB

Tidak Kampanye Terbuka di Minggu Pertama, Gus Fawait: Silaturrahim Saja

SILATURRAHIM: Gus Fawait saat mendatangi beberapa tokoh masyarakat di Jember.

JEMBER, TADAYODAYS.COM - Pekan pertama masa kampanye Pilkada Jember 2024 dimulai sejak Rabu (25/9/2024). Calon bupati nomor urut 02 Muhammad Fawait alias Gus Fawait menyebut pihaknya tidak kampanye terbuka di pekan pertama.

Gus Fawait mengatakan bahwa di minggu pertama ini dirinya sebatas melakukan silaturahmi kepada tokoh-tokoh masyarakat. "Tidak ada kampanye terbuka, hanya silaturahmi biasa pada tokoh dan pihak yang mengundang kami," katanya, Jumat (27/9/2024).

Dalam silaturahminya, Gus Fawait sekaligus memohon doa lantaran dirinya tengah berjuang mengabdi untuk Jember lewat jalur pilkada serentak 2024.

Terkait model kampanye, Gus Fawait mengaku bahwa hari ini biasa-biasa saja dengan silaturahmidan bertemu tokoh masyarakat. "Ya kami ketemu santai-santai kami tebar cinta kepada masyatakat Jember," ungkapnya.

Dirinya mengingatkan semua pihak untuk menjaga kondusifitas hingga pilkada selesai. Jangan sampai jadi ajang black campaign, saling menjatuhkan, mengejek apalagi menghina. "Perihal dilapangan saya dihina, diejeks saya sampaikan cukup di senyumin aja," katanya.

Karena pilkada ini, kata dia, harus berjalan damai. Pesta demokrasi harus adu gagasan, adu ide, bukan saling menjelekkan. Gus Fawait memaknai keberhasilan pilkada bukan hanya perihal menang atau kalah, tapi ikut menjaga kondusifitas sehingga pilkada berjalan aman dan damai. "Yang lebih penting adalah menang secara terhormat tanpa memecahbelah masyarakat," tegasnya.

Dirinya meminta doa kepada seluruh masyarakat agar pelaksanaan pilkada di Jember berjalan lancar sehingga di tahun 2024 ini Indonesia dapat membuktikan diri sebagai negara yang dewasa dalam berdemokrasi.

"Kita sudah berhasil membuktikan pada dunia saat pileg maupun Pilpres kemarin berjalan dengan sejuk damai maka Pilkada ini kita juga buktikan pada dunia bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang demokrasinya salah satu yang terbesar," jlentrehnya. (dsm/why)


Share to