JEMBER, TADATODAYS.COM - Angka kriminalitas di Jember belakangan mengalami peningkatan. Terbaru, pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan terjadi di Kecamatan Sukowono. Pelakunya berhasil diringkus Polres Jember. Dua orang merupakan residivis. Satu lainnya adalah penadah.

Ketiga begal atau pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut mengaku telah beraksi di delapan titik di Kecamatan Sukowono. Dari lokasi tersebut, tujuh di antaranya berhasil membobol dan membawa kendaraan bermotor para korbannya.

Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi menegaskan bahwa para pelaku curas tidak segan-segan melukai korbannya. Terutama jika korban mengetahui aksi tersebut. "Pelaku curas ini sangat nekat, bahkan berani melukai korban jika aksi mereka diketahui oleh tuan rumah," ungkapnya, Kamis (19/9/2024) siang.

Para pelaku menggunakan berbagai jenis senjata tajam untuk melancarkan aksinya. “Dari kejadian tersebut, kami menyita barang bukti berupa senjata tajam, di antaranya, gerinda, arit, clurit, pisau, dan besi,” tambah Kapolres.

Sebelumnya, jajaran Polres Jember berhasil mengamankan 30 unit kendaraan roda dua dari empat pelaku. Tingginya angka curas dan curanmor di Jember ini menjadi tantangan besar bagi kepolisian.

“Setelah 30 unit kendaraan roda dua dari 4 pelaku yang kami amankan, hari ini kami kembali menangkap 3 pelaku dengan barang bukti berupa 7 unit kendaraan roda dua,” urai AKBP Bayu.

Dengan penangkapan para pelaku curas ini, Bayu berharap dapat memberikan efek jera dan menekan angka kriminalitas di Jember. “Kami berharap dengan penangkapan ini, para pelaku lain akan berpikir dua kali sebelum melakukan aksi kejahatan di Jember,” tutur Kapolres. (dsm/why)