PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Malang nasib dialami Suhaimi, 42, pemilik bedak baju di Pasar Maron, Kabupaten Probolinggo. Jumat (3/6/2022) sekitar pukul 14.30 WIB, ia kehilangan tas berisi uang  Rp 1 juta lebih, setelah kedatangan tiga perempuan yang menyaru pembeli.  

Suhaimi menceritakan, saat itu ia menaruh tasnya yang berisi uang di meja kasir. Mulanya, ia lebih dulu melayani remaja yang hendak membeli kaos. Tak lama kemudian datang tiga orang ibu-ibu berjilbab. Umurnya diperkirakan sekitar 45 sampai 50 tahun.

Ketiga emak itu masing-masing mengenakan busana warna hijau, biru, dan satu lagi pakai sweater putih. Emak berjilbab hijau bertanya-tanya tentang pakaian dalam. Yang pakai sweater putih bertanya tentang kaos. Sedangkan emak berbaju biru mondar mandir.

Beberapa saat kemudian, emak berbaju hijau dan bersweater putih keluar, tidak jadi membeli apapun. Sedangkan yang berbaju biru menawar pakaian dengan harga yang sangat rendah. Karena ditawar terlalu murah, Suhaimi tidak mau memberi.

Akhirnya, emak berbaju biru ikut buru-buru pergi menyusul dua temannya. "Setelah itu saya sadar kalau tas saya sudah hilang," kata Suhaimi, Sabtu (4/6/2022).

Suhaimi sempat mencoba mengejar ketiga perempuan tersebut ke Pasar Condong, hingga simpang tiga Klaseman. Tetapi ketiga orang itu sudah hilang. 

Suhaimi mengaku tidak melaporkan peristiwa tersebut ke pada kepolisian. Ia mengikhlaskan sajak  kehilangan tas dan uangnya.  "Kalau uangnya saya tidak tahu persis, tapi yang pasti Rp 1 juta lebih," katanya. (zr/why)