JEMBER, TADATODAYS.COM - Layanan administrasi kependudukan di Kabupaten Jember dipastikan bakal lebih cepat. Tiga masalah yang selama ini menghambat proses pembuatan dokumen, terutama KTP elektronik, telah menemukan jalan keluar menyusul dukungan anggaran dari Bupati Jember.

Kepala Dispendukcapil Jember, Bambang Saputro, memaparkan bahwa kendala pertama yang segera terselesaikan adalah minimnya pegawai di kecamatan. Selama ini, hanya delapan kecamatan yang memiliki petugas Dispendukcapil. Padahal kebutuhan layanan di lapangan semakin meningkat.

“Melalui BKPSDM, setiap kecamatan akan ditempatkan dua pegawai Dispendukcapil. Ini akan mempercepat pelayanan supaya warga tidak perlu ke kantor pusat,” jelas Bambang saat ditemui pada Jumat (14/11/2025) siang.

Masalah kedua, kata dia, terkait peralatan untuk pencetakan KTP elektronik juga hampir tuntas. Perangkat baru telah tiba di kantor Dispendukcapil dan segera didistribusikan ke seluruh kecamatan, kecuali tiga kecamatan di wilayah kota yang diarahkan mengambil layanan langsung di kantor induk.

“Peralatannya sudah siap. Dalam waktu dekat semua kecamatan akan memiliki printer KTP elektronik,” katanya.

Dengan distribusi tersebut, waktu tunggu pembuatan KTP diprediksi jauh lebih singkat karena kecamatan tidak lagi bergantung pada kantor pusat.

Sementara masalah ketiga yang selama ini menjadi keluhan terbesar masyarakat adalah keterbatasan blanko KTP elektronik. Bambang menegaskan bahwa pengadaan blanko merupakan kewenangan pusat, sehingga daerah sering mengalami keterlambatan distribusi.

Namun di akhir 2025, Pemkab Jember memberikan hibah kepada Kementerian Dalam Negeri untuk pengadaan 68.000 keping blanko. “Sekarang sedang dalam proses di Kemendagri. Jumlah ini cukup besar untuk mengatasi antrean masyarakat,” ujarnya.

Rangkaian penyelesaian tiga persoalan ini menjadi angin segar bagi warga yang dalam beberapa bulan terakhir mengeluhkan lamanya proses pencetakan KTP. Dengan tambahan personel, perangkat lengkap, dan stok blanko yang memadai, Dispendukcapil menargetkan layanan di tahun depan lebih stabil dan merata di seluruh kecamatan Jember. (dsm/why)