Trauma Healing untuk Korban Selamat dan Keluarga Korban Meninggal

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Monday, 10 Oct 2022 13:26 WIB

Trauma Healing untuk Korban Selamat dan Keluarga Korban Meninggal

HEALING: Wakil Ketua Ikatan Psikologi Klinis Raden Roro Ayu Sri Widyarini saat takziah di kediaman keluarga salah satu korban jiwa asal Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Minggu (9/10/2022).

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah terus melakukan upaya untuk memberikan penanganan dan pelayanan terhadap korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu. Salah satu upayanya ialah dengan memberikan trauma healing gratis pada setiap korban yang selamat, maupun pihak keluarga dari korban meninggal dunia.

Hal itu diungkap Wakil Ketua Ikatan Psikologi Klinis Raden Roro Ayu Sri Widyarini saat datang bertakziah di kediaman salah satu korban jiwa asal Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Minggu (9/10/2022). Ayu mengatakan kalau pihaknya sudah memberikan psikologi awal.

Karena menurutnya, kondisi korban ataupun keluarga pada awalnya memang hanya stress, bukan trauma. Namun trauma itu akan muncul ketika peristiwa tersebut sudah terjadi setelah 6 bulan. "Jadi untuk saat ini kita masih evaluasi lagi," terangnya.

Karena itu, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan masing-masing untuk kemudian penanganan pada korban selamat atau keluarga korban bisa dilakukan  di puskesmas masing-masing. "Untuk tindak lanjutnya bisa dialihkan ke puskesmas," ucapnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan kalau trauma healing akan dilakukan bukan hanya kepada korban selamat, tetapi juga keluarga dari para korban meninggal. Begitu juga kerabat dekat korban yang memang perlu dilakukan trauma healing. "Seperti ibu, bapak, dan keluarga lainnya," kata Muhadjir   usai melayat ke almarhum Moh. Kindi Arrumi Purnama. (zr/why)


Share to