JEMBER, TADATODAYS.COM - Tabrakan beruntun terjadi di ruas jalan nasional Jember-Banyuwangi, tepatnya di simpang tiga kantor Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Kamis (13/8/2020). Akibat kejadian itu, 5 orang dinyatakan tewas dan 5 lainnya luka berat.

Berdasarkan data dari Puskesmas Sempolan, nama korban tewas di antaranya Cindy, Susiatun, Deki, Riski, dan Murtoni. Mereka meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban tewas ini merupakan pengandara motor. Sementara 5 korban luka di antaranya Nadir, Samsuri, Muhajir, Trisia, dan Lukman.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu bermula ketika truk fuso nopol P 8525 UG melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember. Diduga, rem truk yang mengangkut puluhan karung kedelai itu blong. Tak ayal, ketika tiba di lokaso, truk tersebut menabrak 6 motor dan satu truk colt disel nopol  P 9893 K.

Kanit Laka Lantas Polres Jember Ipda Heri Yuliawan usai evakuasi menjelaskan, truk fuso bermuatan kedelai itu mengalami rem blong saat melintas di jalan menurun. Tepatnya di Desa Garahan.

“Ini penyelidikan awal atau olah TKP sementara, bermula saat kendaraan truk rem blong melintasi dijalan menurun,” katanya. Laju truk yang dikemudikan oleh SF, 52, itu tidak bisa dikendalikan.

Truk menabrak pengemudi motor Honda Vario di sekitar Pasar Sempolan. Selanjutnya truk terus melaju, bahkan semakin kencang dan menabrak pengemudi motor Honda Beat dan GL Pro.

Tak berhenti disitu, di simpang tiga kantor Desa Sempolan, truk menabrak 3 pengemudi motor sekaligus. Yakni Honda Beat, N-MAX, dan Supra Fit. Korban sempat terseret sejauh 200 meter, sebelum kemudian truk maut itu menabrak truk colt diesel muat air mineral. Bahkan truk colt diesel itu sampai terbalik.

Truk fuso baru berhenti setelah sempat belok ke sisi kiri jalan, lalu menabrak pagar rumah warga sekitar. Irwan Sujono warga sekitar yang saat kejadian berada tepat di simpang tiga mengatakan, saat itu ia melihat 3 pengemudi motor terseret.

“Itu sama-sama dari timur ditabrak di bagian belakang. Pengendara motor meninggal semua,” katanya. Pengemudi truk fuso yang merupakan warga Rambigudam, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, hanya mengalami luka ringan di bagian kaki. Ia langsung diamankan ke Polsek Sempolan untuk dimintai keterangan.

Pihak kepolisian sendiri belum bisa menyimpulka kejadian tersebut karena masih dalam penyelidikan. Evakuasi korban dan kendaraan yang risek berlangsung hingga tengah malam. Kemacetan dari dua arah diperkirakan mencapai 8 kilometer. Hingga kini seluruh korban luka dilarikan ke RSUD dr Soebandi Jember. (as/sp)