Tuntut Keringanan UKT, Mahasiswa Duduki Gedung Rektorat UIN KHAS

Bryan Bagus Bayu Pratama
Bryan Bagus Bayu Pratama

Monday, 21 Feb 2022 15:12 WIB

Tuntut Keringanan UKT, Mahasiswa Duduki Gedung Rektorat UIN KHAS

AKSI: Mahasisw berdiri di teras Gedung Rektorat UIN KHAS Jember, sebagai bentuk tuntutan agar pihak kampus memberikan keringanan pembayaran UKT. Tak hanya beraksi di Gedung Rektorat, mahasiswa juga menggelar teatrikal di depan kampus.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Ratusan mahasiswa Universitas Islam KH Achmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember, melakukan aksi demonstrasi di depan kampus UIN KHAS Jember, Senin (21/2/2022). Aksi kali ini merupakan aksi hari kedua. Dalam aksinya, para mahasiswa menuntut adanya keringanan pembayaran Uang Kuliah Tinggal (UKT).

Ada dua lokasi aksi yang dilakukan mahasiswa. Pertama, di depan kampus dengan menggelar teatrikal. Lalu, mereka bergeser di depan Gedung Rektorat dan membakar ban bekas.

Mahasiswa menyebutkan, pemberian keringanan UKT hanya diberikan bagi 545 mahasiswa. Padahal, jumlah mahasiswa yang mengajukan keringanan pembayaran UKT sebanyak 3000 mahasiswa.

Kordinator Aksi, Muhammad Hisyam mengatakan bahwa aksi ini merupakan aksi lanjutan yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa PPKM Jilid II. "Kami meminta kepada pihak rektorat untuk mementingkan kemaslahatan dalam setiap pengambilan keputusan, kami sebelumnya juga telah melakukan audiensi namun tidak ada kejelasan setelahnya," kata Hisyam.

Hisyam menjelaskan, pihaknya meminta kejelasan mengenai pakta integritas yang telah disepakati sebelumnya antara rektorat dan mahasiswa terkait keringanan pembayaran UKT. Ia juga meminta transparansi mengenai 2500 mahasiswa yang tidak mendapatkan keringanan UKT, yang sebelumnya telah diajukan pada pihak kampus.

Hisyam menegaskan bahwa aksi ini akan tetap berlanjut. Aliansi Mahasiswa PPKM jilid II akan tetap komitmen mengawal keringanan pembayaran UKT.

Sebelumnya, saat aksi hari pertama pada Minggu (20/2/2022) sore, mahasiswa bentrok dengan petugas keamanan kampus. Beberapa orang mahasiswa mengalami luka-luka, dan sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. “Karena provokasi dari pihak tidak dikenal, dan pihak keamanan kampus,” kata Hisyam. (bp/don)


Share to