JEMBER, TADATODAYS.COM - Festival Egrang yang digelar komunitas Tanoker di Lapangan Desa Sumber Lesung, Kecamatan Ledokombo, Sabtu (26/7/2025), tak hanya menyedot perhatian warga lokal. Sejumlah turis mancanegara juga turut hadir dan terlibat langsung dalam kemeriahan festival budaya tersebut.

Salah satunya adalah Nabilah, wisatawan asal Aljazair yang sudah berada di Jember sejak empat minggu terakhir. Ia mengaku sengaja datang ke lokasi festival untuk menyaksikan langsung ragam budaya lokal yang selama ini hanya ia lihat melalui dokumentasi digital.

“Saya datang ke sini untuk melihat kehidupan masyarakat desa dan budaya tradisionalnya. Festival Egrang ini sangat unik, dan ini pertama kalinya saya melihat pertunjukan seperti ini,” ujar Nabilah kepada Tadatodays.com dalam bahasa inggris.

TURIS: Beberapa turis mancanegara yang mengikuti Festival Egrang di Ledokombo.

Tak hanya Nabilah, festival yang rutin digelar komunitas Tanoker ini juga dihadiri wisatawan dari negara lain seperti Uganda, Tiongkok (China), dan beberapa negara Asia serta Afrika lainnya. Mereka tampak antusias mengikuti berbagai rangkaian acara mulai dari parade budaya, atraksi permainan tradisional, hingga bazar kuliner lokal.

Sebagian dari turis bahkan turut mencoba permainan egrang, mengenakan busana khas Indonesia, dan berdialog langsung dengan warga. Keterlibatan aktif mereka menjadi salah satu daya tarik tersendiri dalam pelaksanaan festival tahun ini.

“Ini sangat menyenangkan. Saya bisa melihat anak-anak bermain dengan alat tradisional, dan masyarakat yang sangat ramah. Indonesia memiliki energi budaya yang luar biasa,” kata salah satu turis asal Uganda.

Pembina Tanoker Ledokombo, Suporahardjo dalam keterangannya, menyebut bahwa kehadiran wisatawan asing dalam festival ini bukan kali pertama. Sejak beberapa tahun terakhir, Festival Egrang sudah menjadi bagian dari agenda wisata budaya yang diminati pengunjung internasional.

“Saat ini hadir bersama kami juga di tempat ini, tamu-tamu dari mancanegara, mereka sangat antusias melihat budaya lokal kita," katanya.

Festival ini, lanjutnya, bukan hanya media edukasi dan pelestarian budaya, tetapi juga bentuk diplomasi kebudayaan yang lahir dari akar rumput.

Wakil Menteri PPPA RI Veronica Tan yang hadir langsung dalam festival tersebut juga menyambut baik kehadiran wisatawan mancanegara. Menurutnya, kegiatan berbasis komunitas seperti ini menunjukkan wajah Indonesia yang kaya budaya, terbuka, dan inklusif.

“Kita harus bangga. Festival ini berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa budaya lokal kita hidup dan bisa diterima secara global,” ujarnya.

Dengan keterlibatan turis mancanegara, Festival Egrang di Ledokombo diharapkan bisa menjadi agenda budaya berskala internasional yang tidak hanya mengangkat potensi lokal, tetapi juga memperkuat citra positif Kabupaten Jember sebagai destinasi wisata berbasis komunitas dan pendidikan. (dsm/why)