JEMBER, TADATODAYS.COM - Permintaan hewan kurban seperti kambing, domba, dan sapi saat perayaan Hari Raya Idul Adha meningkat. Uniknya, salah satu penjual hewan kurban di Jember melakukan pijat refleksi pada ternak yang dijualnya sebelum dibeli.

Adalah Masruri, salah seorang pedagang hewan kurban yang membuka lapaknya di Jalan Brawijaya, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Tak tanggung-tanggung, semenjak membuka lapak jualan hewan kurban sepekan yang lalu, ia berhasil menjual 32 ekor sapi dan 46 ekor kambing.

Pria 35 tahun itu mengaku, salah satu pembeda hewan kurban miliknya dengan hewan kurban milik pedagang lain adalah pijat refleksi yang ia lakukan kepada hewan jualannya.

Terdengar unik, sebab pijat refleksi yang biasa dilalukan kepada manusia untuk menghilangkan lelah, kali ini pijat itu diberikan kepada hewan. Menurut Masruri, cara tersebut cukup efektif membuat sapi maupun kambing terlihat lebih sehat.

Selain itu, sapi dan kambing yang sering dipijat refleksi akan jinak dan selera makanya akan meningkat. Karena itulah para pembeli percaya membeli hewan kurban kepadanya. “Kalau dipijat, hewan ternak itu jinak, tidak stres, makan banyak juga,” katanya saat ditemui di lapak jualanya, Senin (27/7/2020).

Metode pijatnya s ia pelajari secara otodidak. Terhitung, 8 tahun terakhir ia memberi fasilitas pijat refleksi. Setiap 10 hari sekali, ternak yang dijualnya mendapat pelayanan pijat refleksi sekitar 15 menit baik sapi maupun kambing.

“Awalnya pijat ini, saya belajar otodidak. Lah setelah dipijat, malah lebih doyan makan. Sapi kambing saya lebih seger, terutama sapinya,” katanya. Pada Idul Adha tahun ini, ia menyiapkan 45 ekor sapi dan 60 kambing.

Selain menjual secara konvensional, Masruri juga menjual hewan kurbannya via online dengan media WhatsApp. Bagi pembeli yang tak memiliki waktu untuk mengecek hewan kurban ke lokasi, bisa membelinya dengan jaminan terpercaya. (as/sp)