Unik, Sinterklas di Jember Naik Traktor saat Bagikan Hadiah

Andi Saputra
Andi Saputra

Thursday, 24 Dec 2020 15:01 WIB

Unik, Sinterklas di Jember Naik Traktor saat Bagikan Hadiah

GEMBIRA: Seorang pengurus GKJW di Jember menyulap traktor menjadi kereta khusus Sinterklas, untuk membagikan hadiah pada anak-anak jelang Natal.

JEMBER, TADATODAYS.COM -Natal merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani dan Katolik di seluruh penjuru dunia. Tak hanya orang tua, anak-anak juga menantinya.

Salah satu penanda Natal telah tiba adalah datangnya Sinterklas si pemberi hadiah, yang digambarkan sebagai sosok pria berperut besar yang menggunakan pakaian merah dan berjenggot putih.

Di Jember, ada Sinterklas yang punya cara unik untuk membagikan hadiah kepada anak-anak di Jember.

Adalah seorang jema'at Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Desa Rejoagung, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember bernama Teguh, yang sengaja mengenakan pakaian Sinterklas.

Dengan mengendarai traktor yang telah disulap menjadi kereta rusa, Teguh berkeliling ke rumah-rumah warga Desa Rejoagung untuk membagikan hadiah kepada anak-anak jelang Natal yang akan jatuh pada 25 Desember 2020 besok.

Kedatangan Teguh itupun disambut gembira oleh warga setempat yang mayoritas umat Kristiani.

Kriswiyono, pengurus GKJW desa setempat menuturkan, kegiatan membagikan hadiah itu merupakan agenda rutin gereja yang biasa dilakukan jelang Natal.

Namun dikarenakan pada Natal kali ini bersamaan dengan pandemi Covid-19, maka pembagian hadiah Natal dilakukan dengan cara berkeliling. Menurutnya, kebahagian Natal harus tetap dirasakan meski pandemi.

"Perayaan Natal dengan rasa bahagia dan bentuk syukur harus tetap kita laksanakan dengan tetap patuh pada protokol kesehatan," ungkapnya, Kamis (24/12/2020).

Kriswiyono mengatakan, tujuan jema'at membagikan hadiah Natal dengan memakai kostum Sinterklas adalah untuk menggugah hati semua orang agar hidup saling memberi dan mengasihi.

Sementara dalam rangka menyambut perayaan Natal, tema Natal GKJW untuk tahun 2020 ini mengacu pada tema Natal dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), yaitu “Mereka akan Menamakan-Nya Imanuel”. "Atau berarti Allah menyertai kita atau Allah beserta kita," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kriswiyono menyampaikan, sebagaimana anjuran pemerintah terkait pelaksanaan Misa Natal tahun ini yang akan dilakukan malam nanti dan besok, juga hanya bisa dilakukan dari rumah.

"Kami lakukan sesuai anjuran pemerintah, untuk selalu menerapkan protokol Covid-19. Jadi Misa para jemaah gereja nantinya mengikuti proses Misa Natal secara online," pungkasnya.

Untuk diketahui, Desa Rejoagung, Kecamatan Semboro, merupkan salah satu wiliyah di Kabupaten Jember dengan penduduk mayoritas Kristiani dengan jumlah penduduk mencapai 2.340 jiwa. (as/don)


Share to