Usai Kebakaran di Poli Jantung RSD dr Soebandi, Direktur Pastikan Pelayanan Tak Terganggu

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Sabtu, 17 Feb 2024 16:07 WIB

Usai Kebakaran di Poli Jantung RSD dr Soebandi, Direktur Pastikan Pelayanan Tak Terganggu

PEMADAMAN: Proses pemadaman di Poliklinik Jantung RSUD Soebandi Jember. (dokumentasi Damkar Jember)

JEMBER, TADATODAYS.COM - Ruang Poliklinik Jantung di RSD dr Soebandi Jember mengalami kebakaran pada Jumat (16/2/ 2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Pihak rumah sakit memastikan kebakaran tersebut tidak mengganggu proses pelayanan.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSD dr Soebandi Jember dokter Lilik Lailiyah. "Karena yang terbakar bukan peralatan vital pelayanan, insyaAllah hari Senin pelayanan poli Jantung tetap buka dan bisa melayani pasien," katanya saat ditemui Sabtu (17/2/2024).

Dr Lilik menceritakan kronologi kebakaran.  Menurut keterangan satpam, terlihat asap mengepul dari ruang poli jantung sekitar pukul 23.00. Saat itu ruang poli jantung kosong, tidak ada orang karena malam hari. Sejumlah satpam lainnya kemudian mendekat ke lokasi kebakaran itu.

Satpam masuk ke ruang Poli Jantung dengan memecahkan kaca jendela dari luar. Khawatir kebakaran semakin meluas, satpam kemudian menghubungi pemadam kebakaran.

“Satpam berusaha masuk ke dalam ruangan untuk melakukan pemadaman. Namun, karena khawatir api semakin membesar, akhirnya menghubungi pemadam kebakaran," jelasnya.

Tak butuh waktu lama, satu unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas pemadam kebakaran langsung melakukan upaya pemadaman.

Dokter Lilik memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya ada kerusakan pada AC dan alat pembaca foto. Alat echo untuk memeriksa jantung dan thread mill yang ada di dalam ruangan tersebut aman.

"Tidak ada korban jiwa, ada beberapa komponen listrik yang memang masih tetap menyala seperti AC utk mempertahankan suhu agar beberapa peralatan medis tidak cepat rusak. Alat pembaca foto juga mengalami kerusakan," imbuh dr Lilik.

Pembersihan ruangan serta perbaikan alat rusak pun dilakukan hari ini oleh petugas RSD Soebandi. Dr Lilik memastikan proses perbaikan akan selesai dalam waktu dua hari, Sabtu dan Minggu.

“Ada waktu dua hari libur Sabtu dan Minggu kami perbaiki. Insyaallah hari Senin tetap bisa melayani pasien di klinik jantung tersebut,” pungkasnya.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Unit Damkar Jember, kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik pada pendingin ruangan. (dsm/why)


Share to