Varietas Kopi Milo Asli Jember Dibabat Habis

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Thursday, 22 Feb 2024 16:20 WIB

Varietas Kopi Milo Asli Jember Dibabat Habis

DIBABAT: Lahan Kopi Milo di Desa Pace, Silo yang telah dibabat habis.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Varietas kopi asli Kabupaten Jember yang diberi nama Kopi Milo (Milik Silo) yang telah diakui Menteri Pertanian RI, terancam hanya tinggal cerita. Bagaimana tidak, lahan seluas 2,5 hektare yang ditanami jenis kopi ini ditebang habis oleh orang tidak dikenal.

Kopi Milo sendiri berasal dari Desa Pace, Kecamatan Silo. Varietas ini telah menjadi salah satu ikon kota Jember yang diresmikan sejak 2023 lalu.  Pemilik sekaligus penemu jenis ini tidak lain adalah salah satu kelompok tani Karya Muncul bernama Hasan Putra. 

SERTIFIKAT: Hasan Putra saat menunjukkan sertifikat hak paten Kopi Milo.

Hasan mengaku, selama ini dirinya menyewa tanah kas desa (TKD) itu dengan biaya sebesar Rp 15 juta/tahun.  Sewa dibayar ke desa terhitung sejak 1998 dan ia rutin melakukan perpanjangan tiap tahun. Kemudian sejak 1999 dirinya mulai menanami lahan itu dengan tanaman kopi.

Namun pada 2023, dirinya tidak melakukan perpanjangan lantaran tidak memperoleh informasi dari pihak desa. Ini berujung pada penebangan tanaman yang ada di tanah yang ia sewa.

"Saya merasa ini tidak adil. Saya tidak dapat informasi soal perpanjangan. Saya tahunya tanaman kopi saya ditebang, alasannya karena tidak diperpanjang. Gimana mau perpanjang, lha wong nggak gak ada informasi," katanya, Kamis (22/2/2024).

Informasi yang diperoleh Tadatodays.com, pelaku penebangan varietas kopi Milo itu adalah pihak desa sendiri. Sementara, jumlah TKD yang disewakan di Desa Pace setidaknya ada 9 hektare dan disewa oleh enam orang, salah satunya Hasan. "Hanya saya yang tidak dapat pemberitahuan, yang lain sudah pada perpanjang. Jadi cuma tanaman saya yang dibabat," imbuh Hasan.

BEDA: Perbedaan biji Kopi Milo (kiri) dan kopi robusto (kanan).

Hasan tidak keberatan dengan tidak adanya perpanjangan. Tetapi dirinya menyayangkan pihak desa yang menebang pohon kopi Milo dengan sepihak. Padahal, Menurut Hasan, upaya pematenan sampai sertifikasi Kopi Milo menjadi varietas asli milik Kota Jember tidaklah mudah.

Kopi Milo sendiri adalah varietas baru yang berasal dari jenis kopi robusta tetapi memiliki bentuk mirip dengan kopi nangka dengan bentuk biji lebih lonjong dan memiliki perbaduan rasa kopi arabika dengan aroma menyengat tajam.

Terpisah, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Jember merespons adanya penebangan varietas Kopi Milo tersebut. "Itu memang di lahan TKD. Sejauh ini kami berusaha mengamankan varietas milonya. Inshaallah masih bisa diselamatkan," kata Kepala Dinas TPHP Jember Imam Sudarmadji.

Menurut Imam, awal mula terjadinya penebangan varietas Kopi Milo itu lantaran adanya konflik interested pasca Pilkades di wilayah setempat.

Sementara, sampai berita ini ditulis, pihak Desa Pace masih belum bisa dihubungi. (dsm/why)


Share to