Wings Air Hentikan Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Ini Penyebabnya

Andi Saputra
Andi Saputra

Friday, 23 Oct 2020 21:25 WIB

Wings Air Hentikan Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Ini Penyebabnya

SEMENTARA: Manajemen Wings Air terpaksa menghentikan penerbangan di Bandara Notohadinegoro Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Manajemen Wings Air terpaksa menghentikan sementara maskapainya di bandara Notohadinegoro. Kuat dugaan, penghentian sementara itu berkaitan dengan minimnya penumpang.

Manajer Area Maskapai Wings Air Ricco Permana Hadi membenarkan penghentian opetasional pesawat jenis ATR 72-600 yang beroperasi di Jember. Ia menuturkan, keputusan penghentian penerbangan berasal dari kantor pusat. Pihaknya hanya menjalankan keputusan tersebut.

Begitu surat kepitusan dikirim, manajemen area langsung meneruskan surat tersebut pada pengelola bandara Notohadinegoro Jember. Hanya saja, Ricco -sapaan akrabnya - enggan memberikan penjelasan terkait alasan penghentian sementara tersbeut.

“Maaf, saya tidak bisa komentar banyak, karena kebijakan tidak terbang itu dari pusat,” jawabnya singkat, Jumat (24/10/2020).

Sementara itu, kepala UPT Bandara Notohadinegoro Jember Edi Purnomo mengaku surat dari Wings Air diterima Selasa (20/10/2020). Dalam surat tersebut pihak Wings Air memutuskan untuk memberhentikan penerbangan mulai dari 1 November hingga 31 Desember 2020 mendatang.

Pria yang akrab disapa Edi itu menduga, langkah itu sengaja diambil lantaran sepinya penumpang beberapa bulan terakhir. Untuk menghindari kerugian, perusahaan lantas menghentikan penerbangan. “Kadang dari Jember itu paling banyak lima orang. Dari surabaya ke jember malah nggak ada sama sekali,” katanya.

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diI Jakarta diduga turut menjadi penyebab. Penumpang yang biasa bepergian ke ibukota tak lagi menggunakan pesawat. Apalagi adanya syarat rapid test dan sebagainya.

Pengelola berharap agar pihak Wings Air tidak mempermanenkan penghentian sementara itu. Mengingat maskapai di bandara Jember hanya tersisa Wings Air saja. Maskapi sebelumnya seperti Garuda Indonesia yang kemudian digantikan Citilink, telah lama berhenti beroprasi. (as/sp)


Share to