Wisatawan asal Gresik Tewas Tergulung Ombak di Pantai Paseban

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Thursday, 11 Apr 2024 19:27 WIB

Wisatawan asal Gresik Tewas Tergulung Ombak di Pantai Paseban

KORBAN: Jenazah Agung Setiawan saat dibawa ke Puskesmas Cakru.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Berwisata di pantai saat lebaran berujung duka. Seorang wisatawan asal Kabupaten Gresik, tewas tergulung ombak di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Jember, Kamis (11/4/2024) sore.

Berdasar informasi yang diperoleh tadatodays.com, korban atas nama Agung Setiawan, 44, warga Segoro Madu, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Diketahui, ia tengah berenang dengan kedua anaknya, R, 13, dan A, 18, sekitar pukul 15.15 WIB. Nahas, di saat bersamaan datang ombak besar setinggi 3 meter. Ketiganya tenggelam terseret ombak. Kedua anaknya ditemukan dalam kondisi selamat.

Agung dan keluarganya tengah merayakan libur lebaran dengan mendatangi kerabat yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang. Lantaran sang anak (R) memiliki penyakit gatal-gatal, dirinya membawa keluarganya ke pantai Paseban untuk mandi.

Menurut keterangan nelayan setempat, kondisi ombak memang sedang tinggi.

"Ombak memang besar sekali pak. Tadi kedua korban tergulung dan tenggelam. Satu meninggal, satu hidup," kata Safi'i, nelayan Desa Paseban.

Saat ini ketiganya dilarikan ke Puskesmas Cakru untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolsek Kencong, Iptu Heru Siswanto mengatakan, kejadian tersebut memang benar.  Anggotanya sudah meluncur ke lokasi kejadian.

"Anggota sudah ke TKP, dan saat ini sudah di puskesmas cakru. Informasi sementara, itu ada ikatan keluarga, bapak dan anak. Kami juga dapat informasi jika ini wisatawan asal Gresik," katanya saat dikonfirmasi.

Heru juga menyebut, wisata Paseban baru dimulai pada 16 April 2024. Namun, atas kejadian ini pihaknya akan memanggil panitia dan kades Paseban.

"Sebenarnya itu wisata Paseban dimulai tanggal 16 besok, tapi atas kejadian ini besok panitia pantai Paseban akan kami panggil bersama sekalian kades, agar penjagaan di pinggir pesisir segera dilakukan," tegas Heru. (dsm/why)


Share to