Workshop Wirausaha Pemula bagi Pemuda Kota Probolinggo Tahun 2025

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Wednesday, 19 Feb 2025 21:22 WIB

Workshop Wirausaha Pemula bagi Pemuda Kota Probolinggo Tahun 2025

PENGALAMAN: Ketua DPRD Kota Probolinggo membagi pengalamannya kepada peserta dalam merintis karir sebagai seseorang entrepeneur.

Pemuda Dibekali Mindset Berwirausaha

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pelaksanaan “Workshop Wirausaha Pemula Bagi Pemuda Kota Probolinggo” dilanjutkan pada hari kedua, Rabu (19/2/2025). Bertempat di Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo, puluhan peserta Workshop yang berasal dari mayoritas organisasi kepemudaan dibekali mindset wirausaha.

Para peserta hadir sejak pagi hari pukul 07.00 WIB.

Adapun narasumber yang dihadirkan pada hari kedua ini di antaranya ialah Ketua DPRD Kota Probolinggo Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, S.E. Figur Syntha yang mewakili legislatif selaku kepanjangan tangan masyarakat menjadi daya tarik sendriri bagi para peserta.

Didapuk menjadi narasumber, politisi Golkar ini melakukan sharing session dengan peserta tentang “Entrepeneur Mindset”. Pengalamannya menjadi seorang sales insurance dikupas tuntas kepada para peserta yang mayoritas adalah pengusaha muda yang tengah merintis karir sebagai entrepenur.

SEMANGAT: Sesi terakhir dipungkasi dengan narasumber dari Dispora Jawa Timur.

Syntha dalam paparannya menyampaikan bahwa setiap orang harus mempunyai jiwa entrepenur. Selain mempunyai jiwa entrepeneur, seseorang harus berani keluar dari zona nyaman dan berfikir “out off teh box”.

“Kita harus melihat jauh kedepan. Kita harus punya mindset sebagai seorang entrepenur. Dan harus berani keluar dari zona nyaman,” ungkapnya.

Selain sosok Ketua DPRD, di hari kedua ini berbagai background juga dihadirkan sebagai narasumber. Kwarcab Pramuka, yang merupakan salah satu organisasi kepemudaan juga diberikan kesempatan dalam memberikan materi kepada peserta workshop.

Perwakilan dari Kwarcab Pramuka Kota Probolinggo Novita Kusumaningrum dalam pemaparan materinya adalah “Strategi Branding dan Pemasaran Digital Untuk Wirausaha Pemula”.

“Komponen yang membentuk strategi digital marketing ada 5 hal, diantaranya tahu usaha, tahu pesaing, tahu pelanggan, tahu arah dan bagaimana bekerja,” terangnya

Memasuki materi ketiga, peserta mendapat ilmu digital marketing langsung oleh Owner dari Poerwa Batik, Nico Sawiji. Pria yang merintis usaha dari tahun 2012 ini membagikan ilmunya kepada peserta tentang pengalamannya merintis karir hingga bisa tembus pasar internasional.

Dari 5 brand yang dirintisnya, Nico Sawiji kembali memberikan semangatnya membangun usaha dan pentingnya memanfaatkan digital branding. Nico juga bercerita pengalamannya yang pernah rugi Rp 400 juta dalam sebulan.

“Jangan pernah berhenti memasarkan produk kita. Saya juga pernah barang saya tidak laku dalam 2 tahun. Bahkan saat Covid kemarin dalam sebulan saya pernah mengalami kerugian sebesar 400 juta rupiah,” kata Nico.

Hari semakin siang, namun antusias peserta masih tetap terjaga sampai memasuki materi terakhir. Kali ini giliran narasumber Dispora Jawa Timur yang didapuk menjadi narasumber. Di adalah Awan Widodo selaku Kepala Bidang Kepemudaan, Dispora Jatim. Dalam kesempatannya datang ke Probolinggo, Awan mentransfer ilmu tentang teknologi dan inovasi bisnis.

Dalam penyampaian materinya, Awan menyampaikan bahwa pemuda harus mampu menjadi sosok “Game Changer”. Dengan artian pemuda harus mampu menjadi lakon perubahan demi menuju bangsa yang besar melalui peradaban yang maju.

“Teknologi dan inovasi merupakan faktor kunci dalam kesuksesan bisnis modern. Bisnis yang tidak beradaptasi dengan teknologi beresiko tertinggal dari pesaing,” kata Awan.

Sementara itu, kegiatan Workshop Wirausaha Pemula Bagi Pemuda Kota Probolinggo mendapat respon positif dari para peserta. Salah satu peserta yang berasal dari perwakilan pemuda kelurahan Triwung Lor merasa termotivasi dengan para narasumber yang dihadirkan. Berbekal ilmu dari kegiatan workshop ini, Anggi Ahmad Fahresi yang mempunyai usaha di bidang kuliner ingin terus mengambangkan usahanya sesuai materi yang didapat dari para narasumber.

“Alhamdulillah narasumber yang hadir banyak memberikan pengalamannya bagi kami. Dan ini dibutuhkan bagi pengusaha kalangan muda khususnya untuk merintis usaha,” katanya. (*/mel/why)


Share to