Zona Hijau, Jember Segera Terapkan Pembelajaran Tatap Muka

Andi Saputra
Andi Saputra

Monday, 05 Apr 2021 22:15 WIB

Zona Hijau, Jember Segera Terapkan Pembelajaran Tatap Muka

PENDIDIKAN: Siswa di SMK Muhammadiyah 1 Jember bakal kembali menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah, sesuai rencana Bupati Jember Hendy Siswanto.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemkab Jember akan segera memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM), bagi wilayah yang masuk dalam kategori zona hijau kasus covid-19. Namun demikian, setiap sekolah yang diperbolehkan melaksanakan PTM tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Protokol kesehatan PTM dimaksud adalah, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Kabar tersebut, disampaikan langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto kepada sejumlah awakmedia, pada Senin (5/4/2021). Hendy mengatakan, PTM akan segera dilakukan dalam minggu ini dan akan didiskusikan dengan gugus tugas. “Keputusan akan  diteruskan agar segera PTM," kata Hendy.

Hendy menyebut, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Jember, terdapat 150 sekolah yang menyatakan kesiapan menggelar belajar tatap muka. Namun untuk PTM awal, hanya sekitar 20 hingga 25 sekolah yang berada di zona hijau dengan tingkat risiko penularan covid-19 kategori rendah yang akan dijadikan percontohan.

Dalam pelaksanaannya, setiap sekolah menerapkan skema pergantian jam masuk dengan jumlah 20 siswa setiap kelas. Sementara untuk durasi jam pembelajaran 2 sampai 3 jam. “Sisanya tetap virtual," ujarnya.

Diketahui, berdasarkan peta sebaran covid-19 Kabupaten Jember yang dirilis hingga 4 April 2021, hanya ada tiga kecamatan yang telah masuk ketegori zona hijau. Yakni Kecamatan Jombang, Ledokombo, dan Jenggawah.

Sementara untuk kecamatan zona kuning yakni, Sumber Baru, Tanggul, Semboro, Umbulsari, Kencong, Gumukmas, Puger, Bangsal sari, dan Balung. Lalu, Kecamatan Rambipuji, Ajung, Sukorambi, Jalbuk, Arjasa, Pakusari, Mayang, Silo, Sukowono, Tempurejo, dan Sumberjambe

Sedangkan sisanya masih dalam zona oranye, seperti Kecamatan Panti, Patrang, Kalisat, Mumbulsari, Ambulu, Wuluhan, Kaliwates, Sumbersari dan Sukowono.

Hendy menambahkan, kegiatan PTM akan dilakukan dengan tingkat kehati-hatian serta pemantauan ketat. Oleh karena itu, dalam satu minggu ke depan, pihaknya akan mematangkan konsep PTM bersama tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. (as/don)


Share to