PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Tim penilai lomba PKK Sehat Lestari Berencana kategori PHBS-LBS tingkat Provinsi Jawa Timur hadir ke Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Senin (22/5/2023). Mereka melakukan penilaian lapang di Desa Binor yang ditahbiskan masuk tiga besar lomba tersebut. Untuk meraih juara pertama, Desa Binor harus bersaing dengan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Banyuwangi.

Tim penilai yang diketuai Sekretaris II Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Rety Andini diterima langsung di Resto dan Cafe Pantai Binor Harmony (Bohay) Paiton oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Hj. Nunung Timbul Prihanjoko. Istri Wakil Bupati Probolinggo tersebut didampingi Plt. Asisten III dr. Mansur, Kepala Dinas Kesehatan dr. Shodiq Tjahjono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Edi Suryanto, serta kepala OPD lainnya.

Sebelum acara pembukaan dimulai, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko dan Sekretaris II TP PKK Jawa Timur Rety Andini menerima sabuk selendang dari Kepala Desa Binor, Hj. Hostifawati. Selanjutnya, kegiatan pembukaan digelar dengan penuh khidmat disertai hembusan angin pantai Bohay.

PEMBINAAN: Sekretaris II Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Rety Andini memberikan pembinaan kepada Tim Penggerak PKK Desa Binor.

Pemaparan PKK Desa Binor disampaikan oleh ketua TP PKK Desa Binor Hasti Retno Dewi. Berikutnya, penilaian dilaksanakan di sejumlah titik di desa setempat. Tim melakukan penilaian lapang di PAUD Permata Desa Binor, rumah sehat, bank sampah, dan green house di Dusun Krajan, Desa Binor.

Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko menyampaikan dalam sambutannya bahwa dengan masih tingginya angka kematian ibu dan bayi, gizi buruk, stunting, penyakit menular, dan penyakit tidak menular, maka perlu adanya peran serta masyarakat. Kegiatan Lomba PKK Sehat Lestari Berencana PHBS-LBS yang diinisiasi oleh TP PKK Provinsi Jawa Timur ini dinilai sangat positif.

SAMBUTAN: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Hj. Nunung Timbul Prihanjoko saat memberikan sambutan selamat datang kepada tim penilai lomba PHBS-LS dari Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur.

“Untuk itu, mari kita bersama-sama bersatu padu dalam rangka mewujudkan masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat. Menjaga lingkungannya agar bersih dan sehat. Masyarakat berperan aktif memantau balitanya melalui posyandu, serta merencanakan keluarga yang sehat dan sejahtera dengan keluarga berencana,” kata Hj Nunung.

Menurutnya, kehadiran tim pembina PKK Sehat Lestari Berencana dari Provinsi Jawa Timur dapat memberikan motivasi, semangat serta memberikan angin segar, oksigen kemenangan untuk masyarakat Desa Binor khususnya, dan masyarakat Kabupaten Pobolinggo pada umumnya. “Kami berharap kepada tim penilai, mudah-mudahan Binor termasuk yang menjadi pemenangnya,” harapnya.

Sedangkan Kepala Desa Binor Hj. Hostifawati mengatakan, desanya terpilih mewakili Kabupaten Probolinggo karena memiliki sejumlah inovasi. Salah satunya adalah inovasi Binteng, yang berarti Binor Bebas Laenteng. Laenteng adalah jentik atau telur nyamuk.

BANK SAMPAH: Tim Penilai lomba PHBS-LBS dari Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur saat penilaian lapang di Bank Sampah Desa Binor, Kecamatan Paiton.

Ada juga inovasi pembuatan pot dari limbah popok bayi. “Jadi popok itu dibersihkan sehingga bisa dipakai lagi dan bernilai ekonomis atau bisa dijual, untuk menanam bunga, menanam sayur,” jelasnya.

Inovasi lainnya adalah Seru Deh, yaitu senam rutin dewi harmony. Karena masyarakat harus beraktivitas dan berolahraga. Bahkan dalam indikator PHBS juga disebutkan untuk rutin beraktivitas dengan berolahraga rutin setiap hari.

“Makan buah dan sayur, punya jamban sehat, tidak merokok, dalam indikator ini Binor memenuhi semua. Makanya terpilih menjadi nomor satu di Kabupaten Probolinggo dan dinobatkan mewakili di tingkat Provinsi Jawa Timur,” ungkap Kades.

GREEN HOUSE: Tim Penilai Lomba PHBS-LBS tingkat Provinsi Jawa Timur saat penilain lapang di green house Desa Binor, Kecamatan Paiton.

Menurut Kades Hostifawati, perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat itu yang dihadapinya. Jadi, ia tidak berhenti mengingatkan masyarakat, baik melalui penyuluhan di pengajian-pengajian atau di posyandu, dan di pertemuan kader PKK, serta di kegiatan-kegiatan masyarakat saat berkumpul.

“Jadi kita selalu memberikan penyadaran dan penyuluhan kepada masyarakat bagaimana pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Kita yang masih kurang itu pengolahan air limbah dan merokok di dalam rumah,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono menyampaikan bahwa Dinkes selalu memberikan pembinaan-pembinaan kepada masyarakat di desa-desa. Kegiatan-kegiatan yang ada di puskesmas juga mendukung kegiatan lomba ini. “Seperti pemberian ASI eksklusif dan lain sebagainya. Itu salah satu pembinaan yang kita berikan,” terangnya.

PENDIDIKAN: Tim Penilai dari Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur saat penilaian lapang di PAUD Permata Desa Binor, Kecamatan Paiton.

Ia berharap di setiap desa melaksanakan PHBS yang sudah dibina di setiap puskesmas. Semua desa telah melaksanakan PHBS, tetapi capaian yang tertinggi di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. “Kita banyak di pembinaan-pembinaan. Kita mencari yang terbaik. Setiap kecamatan mengajukan, kemudian kita mengadakan penilaian. Kita setiap ikut di Provinsi Jawa Timur, selalu masuk nominasi. Kita pernah juara dua, dan juara tiga. Mudah-mudahan ini bisa juara satu,” jelasnya.

Sementara, Sekretaris II TP PKK Provinsi Jawa Timur Rety Andini menyampaikan bahwa saat ini adalah penilaian lapangan. Sebelumnya telah rampung dilakukan penilaian paparan dan administrasi secara online.

“Penilaian lapangan ini masuk kategori PHBS kabupaten. Ada tiga, yaitu Kabupaten Probolinggo, besok kita ke Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Banyuwangi. Jadi sudah ada tiga nominasi. Sebetulnya ini sudah juara 1, 2, dan 3. Tinggal nanti mana yang terbaik, nanti ada juara 1, 2, dan 3,” terangnya.

Tujuan kegiatan ini menurutnya adalah mengevaluasi pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat kaitannya dengan perencanaan sehat, ketahanan keluarga, pengelolaan sampah, rumah sehat, dan lain sebagainya. “Sehingga terciptalah keluarga dengan prilaku hidup sehat dan bersih. PHBS sendiri ada 10 indikator,” tuturnya. (*/hla/why)

Desa Binor Masuk Tiga Besar Lomba PKK Sehat Lestari Berencana PHBS-LBS di Tingkat Provinsi

Desa Binor Masuk Tiga Besar Lomba PKK Sehat Lestari Berencana PHBS-LBS Tingkat Provinsi