11 Petugas Penyelenggara Pemilu 2024 Jatuh Sakit, Dinkes Jember: Mereka Kelelahan

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Tuesday, 20 Feb 2024 12:59 WIB

11 Petugas Penyelenggara Pemilu 2024 Jatuh Sakit, Dinkes Jember: Mereka Kelelahan

JEMBER, TADATODAYS.COM - Sebanyak 11 orang yang bertugas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 di Jember jatuh sakit usai bertugas. Menurut catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, mereka mengalami kelelahan.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinkes Jember dr Hendro Soelistijono. Dia mengatakan, 11 penyelenggara Pemilu yang sakit itu meliputi 5 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan 2 Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Saat ini tercatat hanya 11 pasien. KPPS ada 5 orang, PPS 2 dan linmas 1 orang, saksi 2, serta petugas 1 orang (keamanan)" katanya, Selasa (20/2/2024).

Menurutnya, para petugas penyelenggara Pemilu 2024 tersebut jatuh sakit, lantaran kelelahan. Untungnya, dari 11 orang tersebut tidak ada yang meninggal dunia. "Untuk kasus kematian tidak ada. Rawat jalan dan rawat inap memang ada. Rata-rata pasien kelelahan dan Ispa itu saja," lanjut dr Hendro.

Dokter Hendro mengatakan, seluruh tenaga kesehatan masih bersiaga di tiap kantor kecamatan di Jember. Terutama untuk mendampingi petugas Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) yang melakukan rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.

"Hingga saat ini petugas medis masih stand by di beberapa titik, seperti kecamatan-kecamatan. Karena masih banyak petugas yang mengelar perhitungan Plano di 31 kecamatan se-kabupaten Jember," jelasnya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember Lilik Lailyah mengaku, telah menerima empat orang penyelenggara Pemilu 2024 yang sakit. "Yang kami catat ada 4 orang sebagai KPPS, yang mendapatkan pertolongan di RSD Soebandi," ungkap Lilik.

Dari keempatnya, lanjut Lilik, 3 orang menjalani rawat inap di RSD dr Soebandi Jember. Sementara satu orang memilih untuk rawat jalan. "Ada 3 yang rawat inap, dan yang sudah pulang itu satu. Dan sekarang yang sedang dirawat masih dua orang," imbuhnya.

Lilik mengatakan, empat orang pasien itu jatuh sakit, dikarenakan fisik yang kelelahan selama bertugas menyiapkan pesta demokrasi. Sehingga imunitas dan kekebalan tubuh mereka menurun.

"Kalau karena penyakit psikis, belum ada karena mungkin baru bekerja lima hari. Jadi belum terasa, tetapi kami tetap siaga. Untuk Caleg selama ini, kami belum menerima laporan," pungkasnya. (dsm/why)


Share to