LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Dua ekor Lutung Jawa yang merupakan salah satu hewan endemik Jawa Timur, dilepasliarkan di hutan pintu masuk Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jumat (23/2/2024).

Saat ini, tercatat ada 12 kelompok Lutung Jawa yang hidup di kawasan Jawa Timur. Hewan yang memiliki ciri khas warna bulu yang merah terang tersebut hidup secara berkelompok dengan satu kelompok yang bisa mencapai 10-20 ekor. Sehingga, diperkirakan ada sebanyak 120 ekor lebih yang sejauh ini tersebar.

Melalui pelepasliaran 2 ekor Lutung Jawa itu, pihak Aspinall Foundation beserta jajaran Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang juga mengedukasi 20 siswa-siswi SDN Senduro 01. Harapannya, kelak generasi-generasi penerus itu dapat terus melestarikan lingkungan dan keanekaragaman yang hidup di dalamnya.

Selain itu, pihak Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Jatim), Polisi Kehutanan, dan aparat setempat juga ikut terlibat dalam pelepasan 2 ekor Lutung Jawa.

"Saat ini, ada 12 kelompok Lutung Jawa yang tersebar di Jawa Timur termasuk TNBTS, kemungkinan ada 120 lebih ekor yang hidup. Pelepasan kali bermaksud menjadi suplementasi atau darah segar bagi populasi Lutung Jawa," ungkap Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Hendro Wijanarko.

Satwa dengan nama latin (Trachypitecus Auratus) tersebut menjadi salah satu satwa prioritas di kawasan TNBTS Jatim, selain 24 ekor populasi Macan Tutul Jawa dan 36 ekor populasi Elang Jawa. Sebelum dilepas, 2 ekor Lutung Jawa direhabilitasi selama 1 tahun lebih dan menginap di resort pengelola TNBTS Desa Burno Kecamatan Senduro, selama 3 hari.

"Lutung Jawa termasuk satu dari 3 satwa prioritas di TNBTS, selain Macan Tutul Jawa dan Elang Jawa. Sebelumnya, 2 ekor Lutung Jawa sempat direhat 1 tahun lebih dan menginap di sini selama 3 hari, sebelum akhirnya dilepas secara liar," terang Hendro. (dav/why)