23 Ambulans Dikerahkan untuk Pulangkan Korban Kecelakaan Bus Wisata RS Bina Sehat ke Jember

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Sunday, 14 Sep 2025 20:09 WIB

23 Ambulans Dikerahkan untuk Pulangkan Korban Kecelakaan Bus Wisata RS Bina Sehat ke Jember

RSUD: Dokter Faida saat berada di RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Seluruh korban kecelakaan bus pariwisata rombongan karyawan RS Bina Sehat (RSBS) Jember di jalur wisata Gunung Bromo, Minggu (14/9/2025) dipastikan telah dievakuasi. Selanjutnya, para korban meninggal dunia dan korban luka-luka dipulangkan ke Jember

Proses evakuasi dipimpin langsung oleh dr Faida selaku pemilik sekaligus direktur utama RS Bina Sehat Jember. Dokter Faida bahkan datang langsung ke rumah sakit – rumah sakit tempat para karyawannya yang menjadi korban kecelakaan tersebut dirawat.

Dalam keterangannya, mantan bupati Jember itu menyebutkan, sebanyak 23 ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi korban dari Probolinggo menuju Jember. “Kami mengirimkan 18 ambulans dari Jember, ditambah armada dari Probolinggo dan wilayah lain. Semua berkoordinasi dengan pihak kepolisian, sehingga evakuasi berjalan lancar,” kata Faida dalam keterangan tertulis, Minggu malam. 

Menurut Faida, seluruh jenazah telah diidentifikasi di RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo. Dari data sementara, ada korban yang dipulangkan ke Jember, sementara satu jenazah lain sesuai permintaan keluarga dibawa menuju Madiun.

Salah satu korban meninggal, Arty, perawat hemodialisis RSBS. Ia meninggal dunia setelah terlempar dari bus. “Arty baru beberapa hari lalu kehilangan ayahnya, dan kini beliau ikut menjadi korban. Ini duka yang sangat mendalam bagi kami,” tutur Faida.

Tragedi ini juga merenggut nyawa Hendra, petugas cleaning service RSBS, yang meninggal bersama istri dan anaknya. Menurut Faida, sebagian besar rombongan memang berangkat bersama pasangan dan keluarga untuk berwisata. “Niat mereka ingin rekreasi, tetapi musibah justru datang. Kami semua sangat kehilangan,” tambahnya.

Selain korban meninggal, sejumlah karyawan dan keluarga mengalami luka ringan hingga berat. Dua korban masih menjalani perawatan di RSUD dr. Mohamad Saleh, sementara satu pasien tetap dirawat di RSUD Tongas karena kondisinya belum stabil.

Sementara para korban yang mengalami luka ringan mulai dipindahkan menggunakan kendaraan elf setelah sebelumnya berada di Puskesmas Sukapura dan Wonomerto.

Hingga berita ini ditulis, rombongan ambulans yang membawa jenazah dan korban luka mulai memasuki Jember dengan pengawalan aparat kepolisian menuju Rumah Sakit Bina Sehat. (dsm/why)


Share to