26 Remaja Perang Sarung dan Pesta Miras, Diamankan Polres Lumajang

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Thursday, 21 Mar 2024 17:14 WIB

26 Remaja Perang Sarung dan Pesta Miras, Diamankan Polres Lumajang

MERESAHKAN: Perang sarung di Lumajang yang saat ini kian meresahkan warga.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Aksi brutal perang sarung di Lumajang akhir-akhir ini semakin meresahkan warga di malam hari. Dalam perang ini, sarung diisi batu, kemudian dipukulkan ke lawan. Perang sarung terjadi pada Rabu (20/3/2024) malam di Kelurahan Citrodiwangsan. Sebanyak 26 remaja yang terlibat perang sarung dan pesta minuman keras (miras) akhirnya diamankan polisi. 

Perang sarung itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Petugas Polres Lumajang melakukan razia dan menjaring sebanyak 19 remaja yang terlibat aksi perang sarung di Kelurahan Citrodiwangsan.

"Kami lakukan razia setelah mendapat laporan dari warga. Hasilnya, 19 remaja yang terlibat perang sarung diamankan untuk kemudian dilakukan pembinaan. Sarung diisi denga batu di ujungnya kemudian dipakai untuk memukul," terang Kabag Ops Polres Lumajang Kompol Jauhar Ma'arif.

Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga berhasil menjaring sebanyak 7 remaja yang kedapatan membawa minuman keras (miras) di kawasan Pasar Senggol, Kelurahan Tompokersan. Diduga remaja tersebut telah melakukan pesta miras, karena air miras di dalam botol tinggal sedikit.

"Tadi juga ditemukan miras yang dibawa sejumlah remaja. Kami amankan untuk kemudian dilakukan pembinaan. Selain itu, juga diberikan surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi sebagai efek jera" lanjutnya

Setelah itu, para remaja tersebut dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Para orang tua dihimbau untuk lebih membimbing anak-anak agar melakukan kegiatan yang lebih positif dan memberikan pengawasan.

Pihak kepolisian akan terus melakukan razia dan patroli selama bulan Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Terutama di wilayah-wilayah rawan kriminalitas, seperti balap liar, perang sarung, dan tindak kriminalitas lainnya.

"Razia dan patroli akan terus berlangsung selama Ramadhan hingga jelang lebaran untuk mencegah tindak kriminal di wilayah rawan," katanya. (dav/why)


Share to