Hendak Perang Sarung Isi Batu, 29 Remaja Diamankan Polres Lumajang

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Wednesday, 20 Mar 2024 15:18 WIB

Hendak Perang Sarung Isi Batu, 29 Remaja Diamankan Polres Lumajang

URUNG TAWURAN: Para pemuda bersalaman dengan petugas Polres Lumajang.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Sejumlah 29 remaja diamankan Polres Lumajang, Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka ditangkap saat hendak melakukan perang sarung berisi batu di Jalan Kapten Kyai Ilyas, sekitaran jalan Dewi Sartika menuju lapangan GOR Wira Bhakti, dan jalan raya Klojen.

Kasubsi Pidm Sihumas Ipda Sugiarto menjelaskan, Polres Lumajang gencar patroli malam di bulan suci Ramadan. Dengan adanya patroli malam, diharapkan mampu meminimalisir tindak kejahatan dan meningkatkan keamanan masyarakat.

"Awalnya kami mendapat laporan melalui layanan WhatsApp dan layanan Call Center 110 kalau di tempat tersebut sering terjadi perang sarung (parung), balap liar, petasan, dan tawuran pada waktu setelah sholat tarawih dan setelah sahur," ungkap Ipda Sugiarto.

Petugas bersama Kapolres dan PJU menanggapi laporan tersebut. Petugas menemukan segerombolan remaja yang diduga akan melakukan perang sarung di Jalan Kyai Ilyas. Para remaja tersebut berhasil diamankan dan diberi bimbingan di markas Polres Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik melalui Kasubsi Pidm Sihumas Polres Lumajang Ipda Sugiarto mengatakan, ada sebanyak 29 remaja yang terlibat perang sarung. Mereka masih duduk di Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA, dan beberapa lulusan SMA.

"Mereka diamankan dengan sejumlah barang bukti berupa sarung yang berisikan batu, minuman keras berupa anggur, dan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi/standar," terang Ipda Sugiarto.

Selain itu, beberapa remaja menempati beberapa titik lokasi khusus yang telah direncanakan sebagai pemantau jika polisi melakukan patroli selama perang sarung berlangsung. Sementara itu, nantinya pihak orang tua akan dipanggil untuk menjemput dan memberikan pembinaan kepada para remaja tersebut.

"Pihak orang tua dipanggil dan perlu memberikan pembinaan terhadap anak-anak tersebut," pungkasnya. (dav/why)


Share to