328 Pengawas TPS Dilantik, Bawaslu Pesan Jaga Netralitas

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Monday, 04 Nov 2024 14:44 WIB

328 Pengawas TPS Dilantik, Bawaslu Pesan Jaga Netralitas

PTPS: Pelantikan 328 Pengawas TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk Pilkada Kota Probolinggo 2024.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sejumlah 328 Pengawas TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk Pilkada Kota Probolinggo 2024 telah resmi dilantik oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan mengikuti pembekalan, Senin (4/11/2024). Selanjutnya mereka siap menjalankan tugasnya.

Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Johan Dwi Angga dalam sambutannya mengatakan, para Pengawas TPS menjaga integritas, profesionalitas dan netralitasnya.

“Kami minta agar teman-teman pengawas TPS bisa melakukan pengawasan dilapangan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada indikasi kalau pengawas TPS tidak netral,” kata Johan Dwi Angga saat pelantikan dan pengambilan sumpah pengawas, di Paseban Sena Ballroom.

Johan mengatakan bahwa sesuai dengan arahan Bawaslu RI, PTPS yang telah dilantik nantinya akan mendapat bintek selama 2 hari atau bisa lebih disesuaikan dengan kemampuan anggaran masing-masing daerah.

Bimtek pengawas TPS penting untuk dapat menumbuhkan dedikasi serta loyalitas selama melakukan pengabdian. Ini demi mewujudkan Pilkada 2024 yang aman, damai, dan berintegritas sesuai dengan harapan seluruh pihak.

“Nanti akan kami bimtek, bagaimana membuat hasil laporan pengawasan, bagaimana pengawasan saat pokok hitung surat suara. Karena tugas PTPS tidak hanya saat pemungutan suara saja, tapi saat proses perhitungan juga wajib melekat pengawasan,” tambahnya.

Selain itu, ada tugas penting yang wajib dilakukan oleh PTPS saat hari H pencoblosan. Pengawas TPS wajib mendapatkan C salinan. Karena pengalaman pada pemilu 2024 lalu, file yang didapat PTPS kebanyakan file fotokopian. Dan ada dugaan dokumen yang asli diserahkan kepada oknum yang tidak berkepentingan. Bawaslu juga tidak mau kecolongan. PTPS diminta melakukan pengawasan, tidak boleh sampai ada permasalahan warga ber-KTP luar Kota Probolinggo mencoblos tanpa disertai surat pindah pilih (DPTB).

Pesan penting tengah netralitas juga disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Kota Probolinggo Madihah. Menurutnya, pengawasan yang dilakukan PTPS adalah bagian penting dalam menjaga integritas. Dinamika dilapangan membutuhkan ketelitian serta integritas dalam melakukan tugas pengawasan

“Anda tadi telah diambil sumpahnya. Jadi jangan main-main ketika kita mengucapkan sumpah. Kami mohon jaga netralitas, profesionalisme dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan,” kata Madihah. (mel/why)


Share to