Audiensi dengan Anggota DPR RI Hilman Mufidi, Pendidikan di Kota Probolinggo Disebut Belum Merata

Alvi Warda
Alvi Warda

Sabtu, 24 May 2025 15:31 WIB

Audiensi dengan Anggota DPR RI Hilman Mufidi, Pendidikan di Kota Probolinggo Disebut Belum Merata

DPR: Komisi I DPRD Kota Probolinggo saat di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Komisi I DPRD Kota Probolinggo audiensi dengan anggota Komisi X DPR RI Hilman Mufidi, pada Jumat (23/5/2025) di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta. Mereka membahas pendidikan yang disebut belum merata di Kota Probolinggo.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Probolinggo Zainul Fatoni mengatakan persoalan pendidikan di Kota Probolinggo masih kompleks. Mulai dari jalur pendaftaran sampai pemerataan sekolah.

"Nah kita tahu bahwa ada tiga jalur untuk SD dan ada empat jalur untuk SMP. Tetapi sebenarnya persoalan di daerah ini kan ternyata masih banyak terjadi, misalnya bahwa dengan dibukanya terbatas hanya 4 jalur itu ternyata belum bisa menjawab kebutuhan secara menyeluruh akan penerimaan siswa baru yang proporsional," katanya.

Zainul juga mengatakan banyak daerah termasuk Kota Probolinggo yang sebaran sekolahnya tidak merata. "Kalau di kota kita tahu ada SMP 6 yang tidak banyak diminati karena lokasinya yang terpencil," ujarnya.

Persoalan lain terletak pada jalur afirmasi, yang dikhusukan untuk masyarakat miskin. Namun, menurut Zainul tidak tepat sasaran. "Kenyataan ada banyak sekali masyarakat miskin kita itu yang belum tertampung di sekolah, padahal ya secara ekonomi dia miskin," ucapnya.

Alhasil, seluruh persoalan tersebut disampaikan pada Hilman Mufidi. Mereka juga membicarakan kemungkinan adanya jalur baru. "Bahkan tadi kita juga sempat mewacanakan juga, bagaimana kalau dibuka kemungkinan jalur-jalur baru misalnya jalur tes," ucapnya.

Komisi I DPRD Kota Probolinggo berharap setelah audiensi dengan Hilman Mufidi, ada solusi terbaikk yang bisa diambil. "Kita berharap ada perubahan kalaupun misalnya perubahan itu tidak terjadi di tahun ini, setidaknya di tahun depan ada banyak perubahan," tuturnya. (alv/why)


Share to