PASURUAN, TADATODAYS.COM - Pertamina Patra Niaga menunjuk 5 bengkel di wilayah Pasuruan untuk memberikan servis gratis bagi warga yang kendaraannya brebet usai diisi BBM. Warga bisa mendapatkan servis gratis asal membawa persyaratan tertentu.

Ada 4 bengkel mitra Pertamina di Pasuruan untuk menangani sepeda motor, yakni PEMS Panglima Motor, PEMS Jafi Motor, Tunggal Ika Jaya Motor, dan Rangga Dua Motor. Sedangkan untuk kendaraan roda 4, bisa diservis di Berkat Motor.

Pemilik Panglima Motor, Ali Ibrahim mengungkapkan, layanan servis gratis bisa didapatkan konsumen asalkan memenuhi syarat yang ditentukan. Di antaranya membawa KTP, struk pembelian BBM, formulir keluhan dari SPBU, serta formulir dari bengkel. "Kalau syaratnya lengkap, kami layani gratis," kata Ali, Rabu (5/11/2025).

Sementara, pagu servis yang ditetapkan maksimal Rp 150.000. Lebih dari itu, sisanya ditanggung konsumen. Namun begitu, sejauh ini jarang ada yang sampai melebihi pagu tersebut.

Yono, montir setempat menambahkan per hari ini, sejak pagi sampai siang pukul 13.00 WIB, ia sudah menangani 8 sepeda motor. Semuanya mengalami masalah yang sama yakni tarikan brebet hingga macet dan susah dihidupkan.

"Rata-rata yang kena busi dan filter. Itu pasti ganti baru. Tangki bahan bakar pasti dikuras, dibersihkan, lalu nanti diisi BBM jenis pertamax. Karena kalau pertalite khawatir kambuh lagi," kata Yono.

Salah satu warga, Evi mengatakan, dirinya baru saja membeli BBM di salah satu SPBU di Kota Pasuruan kemarin siang. Ketika dipakai pagi tadi, tarikan sepeda motornya tiba-tiba brebet lalu mati. "Ini saya mau servis di sini. Katanya bisa gratis. Saya kemarin beli bensin sekalian minta struk," ujarnya.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Ahad Rahedi mengungkapkan, kompensasi diberikan secara terukur kepada pelanggan setelah melalui pengecekan yang divalidasi bengkel mitra Pertamina.

"Kompensasi akan diberikan kepada pelanggan yang terdampak setelah proses pemeriksaan dan validasi dari bengkel mitra selesai dilakukan," ujar Ahad.

Layanan ini masih dibuka sampai dengan tanggal 10 November atau menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Ahad menegaskan, prioritas utama Pertamina adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Setiap tahapan distribusi dilakukan berdasarkan standar yang telah ditetapkan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga dengan mengedepankan aspek layanan cepat dan tepat kepada masyarakat," kata Ahad. (pik/why)