Belum Setahun, Wahana Pemainan di Alun-Alun Ada yang Rusak

Alvi Warda
Alvi Warda

Friday, 10 Feb 2023 11:19 WIB

Belum Setahun, Wahana Pemainan di Alun-Alun Ada yang Rusak

RUSAK; Wahana permainan ayunan putar yang rusak. Wahana ini menjadi salah satu fasilitas yang tersedia di alun-alun Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sejak dibuka pada akhir tahun 2022, Alun-alun Kota Probolinggo kini lebih berwarna. Ada bebagai wahana permainan yang baru. Namun, permainan yang belum berumur setahun itu sudah ada yang rusak.

Dari pantauan tadatodays.com pada Kamis (9/2/2023), ada beberapa permainan yang rusak. Permainan itu diantaranya seperti ayunan putar. Ayunan itu patah. Selain ini ada pula karet dan baut alat olahraga terpantau hilang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ayunan putar itu patah sejak enam hari yang lalu. Sudah ada pemasangan garis kuning. Ayunan itu, sering diduduki oleh pengunjung dewasa. Padahal, wahana permainan di Alun-alun diperuntukkan untuk anak kecil.

Namun, meski ada wahana yang rusak, warga tetap menikmati wajah baru alun-alun. Mistina dan kedua anaknya, misalnya. Ibu dan anak dari Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo itu mengaku lebih sering mendatangi alun-alun. "Saya pernah hanya prei (libur, red) hari Senin ke alun-alun," katanya.

Di alun-alun anaknya yang masih berusia 6 tahun itu, bermain ayunan. Menurutnya, wajah baru alun-alun ini sudah bagus dan lebih lengkap.

Sejak adanya wahan permainan, alun-alun memang lebih ramai didatangi masyarakat Kota Probolinggo. Hal ini sejalan dengan tujuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman (PUPR-PERKIM) Kota Probolinggo agar masyarakat bisa menghabiskan waktu di ruang terbuka itu.

Namun, tantangan baru rupanya harus dihadapi oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Bahkan, ada video dan foto beredar anak kecil menaiki angsa di air mancur. Padahal, sudah ada peringatan larangan.

Alhasil, Wali Kota Hadi Zainal Abidin dalam Acara Refleksi 4 tahun kepemimpinannya mengatakan masyarakat Kota Probolinggo boleh mandi di air mancur. Namun, masyarakat tidak boleh menaiki angsanya.

Bahkan, Dinas Komunikasi dan Informatika sampai membuat selebaran pengumuman. Masyarakat yang melihat pengunjung alun-alun dan melanggar ketentuan yang ada, masyarakat boleh memotretnya lalu dikirim ke instagram Diskominfo. Pemkot memperhatikan hal ini dengan serius.

Sementara, terkait wahana permainan yang rusak Kepala Dinas PUPR Setyorini Sayekti mengatakan bahwa pemkot sudah mengetahui siapa yang merusaknya. Pemkot sudah menegurnya. "Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah membuat surat edarannya," katanya saat ditemui pada Jumat (10/2/2023).

Namun menurutnya, rusaknya wahana itu masih menjadi tanggung jawab penyedia. Sebab, saat ini revitalisasi alun-alun itu masih dalam pemeliharaan. (alv/why)


Share to