Proyek Trotoar Alun-Alun Kota Probolinggo Mulai Ditender, Pedagang Segera Direlokasi

Alvi Warda
Friday, 04 Jul 2025 06:53 WIB

DIRELOKASI: Toko oleh-oleh depan Masjid Agung Alun-Alun Kota Probolinggo.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pedagang oleh-oleh depan Masjid Agung Raudlatul Jannah Kota Probolinggo segera direlokasi. Pemkot Probolinggo sudah mulai membuka tender untuk proyek pembangunan trotoar sisi barat alun-alun.
Diketahui, sebelumnya ada 10 pedagang yang menolak relokasi. Sebab, mereka merasa tempat relokasi yang disediakan pemkot tidak sesuai dengan jenis dagangannya. Lokasi tersebut ialah Pasar Mangunharjo, Pasar Wonoasih dan toko-toko depan Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati Jufri saat dikonfirmasi mengatakan seluruh pedagang setuju relokasi. "Iya, pedagang oleh-oleh depan Masjid Agung Alun-Alun Kota Probolinggo setuju relokasi," ucapnya melalui pesan singkat, Kamis (3/7/2025) petang.
Ia mengatakan, DKUP Kota Probolinggo sudah menyiapkan tempat alternatif untuk pedagang. Soal mau menempatkan di mana, pemkot serahkan pada pedagang. "Kami sudah menyiapkan tempatnya mbak, jadi saya serahkan kepada mereka, mau pindah di lokasi yang kita siapkan atau tidak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaaan Umum, Penataan Ruang, Kawasan Perumahan dan Permukiman (PUPR-PKP) Kota Probolinggo Gigih Ardityawan mengatakan memang benar proyek trotoar berada di tahap tender.
"Sebenarnya untuk tender ini masih menjadi kewenangan Bagian Barang dan Jasa Pemkot Probolinggo mbak. Target tender sepertinya sekitar 24 Juli 2025. Intinya ada di Pokja ya mbak," katanya.
Proyek pembangunan trotoar dan pematusan drainase kawasan luar alun-alun Kota Probolinggo dialokasikan Rp 9,4 miliar. Soal pedagang, kata Gigih, menjadi kewenangan DKUP. "Tapi saya dengar sudah setuju pindah," ucapnya. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)