Bupati Hendy Berangkatkan 905 CJH Jember secara Bertahap

Andi Saputra
Andi Saputra

Tuesday, 21 Jun 2022 18:44 WIB

Bupati Hendy Berangkatkan 905 CJH Jember secara Bertahap

PEMBERANGKATAN: Bupati Jember Hendy Siswanto dalam momen pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Jember, Selasa (21/6/2022).

JEMBER, TADATODAYS.COM - Calon Jamaah Haji (CJH) dari Kabupaten Jember yang berangkat menunaikan ibadah di Tanah Suci pada 2022 mencapai 905 orang. Mereka terbagi dalam tiga kloter, yaitu 24, 26, dan 27. Selanjutnya, para CJH tersebut diberangkatkan secara bertahap dari Pendapa Wahyawibawagraha Kabupaten Jember. 

Sebanyak 22 CJH dalam Kloter 24 diberangkatkan pada Senin (20/6/2022) dini hari. Kemudian sebanyak 443 CJH dalam Kloter 26 diberangkatkan pada Selasa (21/6/2022) oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.

Lalu sejumlah 440 CJH yang masuk Kloter 27 diberangkatkan Rabu (22/6/2022).

Sebelum terbang ke Arab Saudi, rombongan CJH dari Jember akan lebih dulu transit di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Bupati Hendy Siswanto usai memberangkatkan para CJH mengatakan, pemberangkatan dan penyambutan kepulangan sengaja digelar di Pendapa Wahyawibawagraha sebagai komitmen untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa pendapa merupakan rumah bersama.  "Sudah sepantasnya para tamu Allah mendapat kehormatan untuk diberangkatkan dan disambut di Pendapa Kabupaten (Jember),” katanya.

Bupati Hendy menyebutkan, jumlah jamaah pada tahun ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu yang mencapai 2.200 lebih jemaah haji. Namun demikian, jumlah CJH Jember tahun ini masih terhitung tertinggi jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Timur. "Iya itu, karena faktor pandemi ya. Jadi dua tahun tidak ada jamaah," katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy meminta masyarakat Jember yang telah mampu agar segera mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji.

Sementara itu, Ketua Kloter 26 Maijoso saat dikonfirmasi menyatakan, para jamaah haji pada pemberangkatan tahun ini diminta agar memperhatikan kesiapan alat kesehatan.  Sebab, saat ini cuaca tengah ekstrem dan rentan menimbulkan penyakit.  "Kami perhatikan soal kesehatan, karena cuaca ekstrem," katanya. (*/as/why)


Share to